Bolatimes.com - Persija Jakarta tidak membutuhkan waktu lama untuk menemukan pelatih baru sepeninggal Ivan Kolev yang mengundurkan diri. Sosok tersebut adala pelatih asal Spanyol, Julio Banuelos.
Banuelos tidak sendiri, ia datang bersama dengan Eduardo Perez yang menjadi asistennya sekaligus direktur teknik akademi Persija Jakarta.
Banuelos dan Eduardo Perez sejatinya bukanlah wajah baru di sepak bola Indonesia. Keduanya pernah menjadi asisten pelatih timnas Indonesia U-23 saat era Luis Milla Aspas.
"Julio ini bukan orang baru di sepak bola Indonesia. Dia pernah jadi asisten Milla dan dia sangat mengenal sepak bola Indonesia. Dia juga membawa asisten sebagai duet maut ada Eduardo yang jauh lebih lama di Indonesia," kata CEO Persija Ferry Paulus di Lapangan PS AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (08/6/2019).
"Kemudian Persija butuh penyegaran untuk pelatih. Apalagi kompetisi masih panjang baru tiga pertandingan. Harapan kami dengan waktu yang tersisa dia bisa mulai mengenali pemain yang ada untuk bisa menjadi satu bagian kemistri yang baik untuk Persija ke depan," tambahnya.
Lantas, bagaimana Persija bisa memilih sosok Julio Banuelos sebagai pelatih baru. Padahal, banyak juru racik lain yang sebelumnya dikaitkan dengan tim kesayangan Jakmania tesebut.
Sebut saja Luis Milla Aspas, Vicenzo Annese, serta Eduardo Perez yang memang juga bergabung ke Persija sebagai asisten. Sementara nama lokal, Macan Kemayoran juga digosipkan dengan Djadjang Nurdjaman serta Rudy Eka Priyambada.
"Memang banyak tawaran pelatih masuk dari agen. Tapi memang Persija harus memilih pelatih yang betul-betul pas yang ada. Dari sisi taktikal, Julio adalah orang yang tepat dari sekian banyak pelatih," ucap Ferry Paulus.
"Kemudian hal lain bahwa Persija adalah klub yang sudah mapan dan besar, harus memiliki pelatih yang punya jam terbang besar. Julio selama ini banyak berada di klub-klub besar," ungkapnya.
Ferry Paulus pun cukup optimistis jika Banuelos bisa memberikan prestasi bagi timnya. Namun, memang ada waktu yang dibutuhkan karena adanya proses adaptasi.
"Sewaktu saya berkomunikasi dengan beliau, beliau sudah banyak melihat hasil pertandingan (Persija). Kenapa Persija menganggap ini adalah suatu pilihan tepat? karena Julio didampingi Eduardo yang jauh lebih mengenal sepak bola Indonesia,'' tandas Ferry Paulus.
Berita Terkait
-
Aroma Samba di Persija Menguat! Maxwell Souza Emosi Gabung Macan Kemayoran
-
HP Istri Berisi Data Penting Hilang, Gustavo Almeida Gelar Sayembara Berhadiah iPhone 15
-
Jordi Amat, Dari La Liga hingga Jadi Pangeran di Indonesia
-
Persija Jakarta Musim Depan Wajib Agresif Jika Ingin Juara Liga 1
-
Asal Usul Nama Pemain Anyar Persija Van Basty Sousa: Ada Hubungan dengan Van Basten
-
Kontroversi Kembalinya Maman Abdurrahman: Dari Eks Persib Jadi Pembina Akar Rumput Persija
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Prediksi Skor Bali United vs Persija di Liga 1: Head to Head, Susunan Pemain, Live di Mana?
-
Thomas Doll Ungkap Penyebab Persija Kalah dari Persib
-
Bojan Hodak Ungkap Kunci Kemenangan Persib Atas Persija
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk