Galih Priatmojo
Logo Piala Presiden 2019. [suara.com]

Bolatimes.com - Derby Jatim antara Arema FC kontra Persebaya pada leg kedua final Piala Presiden 2019 bakal dihelat di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019). Siapakah yang bakal merebut trofi Piala Presiden kali ini?

Arema lebih berpeluang besar menjuarai Piala Presiden 2019. Mereka hanya membutuhkan hasil imbang tanpa gol atau tidak lebih dari 2-2 melawan Persebaya Surabaya untuk memastikan diri menjadi jawara.

Keuntungan Arema itu didapat setelah berhasil menahan imbang Bajul Ijo 2-2 di leg pertama di Stadion Gelora Bung Tomo, pada 9 April lalu. Keuntungan tersebut ditambah Arema FC akan bertindak sebagai tim tuan rumah di leg kedua ini.

Baca Juga:
PSIM Jogja Resmi Pulangkan Hendika Arga Permana

Tentunya, hal tersebut membuat Singo Edan dalam kepercayaan diri tinggi. Makan Konate dan kawan-kawan termotivasi menjuarai Piala Presiden untuk kedua kalinya setelah 2017 lalu.

Skuat Arema FC di Piala Presiden 2019. (Dok: pssi.org)

"Saya tahu Persebaya tidak bisa menang di Malang, tapi kami harus tetap kerja keras. Saat kami bermain di Surabaya, pemain tidak takut. Bahkan ketika pemain melakukan kesalahan, dia langsung mendapatkan dukungan dari rekannya. Ini situasi yang bagus untuk kami," kata pelatih Arema FC, Milomir Seslija.

Namun begitu, Milomir mengingatkan anak asuhannya untuk tidak lengah. Pasalnya, sudah dipastikan Persebaya bakal main menyerang.

Baca Juga:
Napoli Dicukur Arsenal, Carlo Ancelotti Soroti Mentalitas Anak Asuhnya

"Sejak semifinal hingga final saat ini jangka waktunya pendek, kami fokus untuk mengurangi rasa sakit pemain dengan recovery yang bagus. Kami merasa semakin baik," ia menambahkan.

"Saya menyakini pemain akan melakukan pekerjaannya dengan sangat baik sebagai sebuah tim, hasil akan mengikuti jika kami bekerja keras," tegasnya.

Seperti yang sudah disampaikan, Persebaya tetap memburu kemenangan di Malang. Sebab, hanya kemenangan yang bisa membuat Bajul Ijo menjuarai Piala Presiden 2019.

Baca Juga:
Chelsea Menang 'Beruntung' atas Slavia Praha, Ini Pembelaan Maurizio Sarri

Pesepak bola Persebaya Surabaya Irfan Jaya (kanan) berebut bola di udara dengan pesepak bola Arema FC Jayus Hariono pada laga final leg 1 Piala Presiden 2019 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/4/2019). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Selain kemenangan, Persebaya juga bisa juara dengan hasil imbang 3-3. Namun, hasil kemungkinan kecil didapat.

"Secara agregat Arema lebih diuntungkan, dan dia main di kandang sendiri. Apapun bisa terjadi dalam sepak bola," ujar asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro.

"Di luar negeri, ada contoh MU (Manchester United) kalah 2-0, tapi kemudian bisa menang 3-1. Kami akan mencari kemenangan untuk meraih trofi," ungkapnya.

Baca Juga:
Arsenal Menang 2-0 atas Napoli, Ramsey: Sebenarnya Bisa Lebih

Persebaya bakal tampil dengan kekuatan terbaik, menyusul kembalinya Ruben Sanadi setelah absen di leg pertema. Kemungkinan besar, Persebaya akan mengistirahatkan penjaga gawang Miswar Saputra yang melakukan blunder di leg pertama.

"Kami memiliki 11 pemain di lapangan dari sekitar 25 pemain yang ada. Kemudian ada satu pemain yang off day. Jika diganti, itu adalah wewenang pelatih. Jadi ini situasi sepak bola di mana-mana seperti ini, dari posisi kiper hingga ke depan ada perubahan," pungkasnya.

Prakiraan susunan pemain:

Arema FC (4-2-3-1): Kurniawan Kartika Ajie; Alfin Tuasalamony, Arthur Cunha, Hamka Hamzah, Ahmad Alfarizi; Hanif Sjahbandi, Hendro Siswanto; Dendi Santoso, Makan Konate, Ricky Kayane; Dedik Setiawan

Persebaya Surabaya (4-3-3): Abdul Rohim; Novan Sasongko, Otavio Dutra, Hansamu Yama, Ruben Sanadi; Misbakus Solikin, Damian Lizio, Manuchehr Jalilov; Irfan Jaya, Amido Balde, Osvaldo Haay

Load More