Galih Priatmojo
Bonekmania

Bolatimes.com - Laga sengit antara Persebaya Surabaya vs Tira-Persikabo di babak perempat final Piala Presiden 2019 yang dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), pada Jumat (29/3/2019) lalu, ternyata berhasil memecahkan rekor. Rekor tersebut berupa kehadiran jumlah penonton terbanyak sepanjang gelaran Piala Presiden 2019.

Sebelumnya, rekor penonton terbanyak dipegang oleh laga Persija Jakarta vs PSS Sleman pada 15 Maret lalu. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, itu dihadiri oleh 29.120 orang.

Kini, angka tersebut nyatanya sudah terlampaui. Pertandingan Persebaya kontra Tira-Persikabo tercatat dihadiri oleh 42.230 penonton.

Baca Juga:
Yori van der Torren Percaya Diri Black Steel Bisa Juara PFL 2019

"Kami bangga dengan fanatisme yang ditunjukkan pendukung Persebaya. Itu yang membuat mereka bisa total mendukung tim," ujar Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, melalui rilis yang diterima Suara.com.

"Di luar itu, kapasitas stadion juga sangat mendukung untuk menghadirkan jumlah penonton yang banyak ke dalam stadion," kata Azrul menambahkan.

Rekor tersebut agaknya kini sulit dilampaui pertandingan lainnya, terkecuali mungkin oleh Persebaya sendiri. Kemungkinan itu ada saat Persebaya menggelar pertandingan semifinal Piala Presiden 2019.

Baca Juga:
Kurang Persiapan, Pelatih Vamos Tak Gentar Hadapi Black Steel di Final PFL

"Saya senang dengan antusiasme yang ditunjukkan suporter. Piala Presiden 2019 telah menjadi hiburan yang dinanti mereka. Paling penting, semua harus menjunjung tinggi sportivitas dan fair play," kata anggota Steering Committee (SC) Piala Presiden 2019, Lotharia Latif.

Untuk diketahui, laga antara Persebaya kontra Tira-Persikabo berhasil dimenenangkan oleh Bajul Ijo --julukan Persebaya-- dengan skor 3-1. Hasil ini memastikan Persebaya lolos ke semifinal, dan akan berhadapan dengan pemenang laga Persela Lamongan vs Madura United yang akan dimainkan Minggu (31/3/2019).

Baca Juga:
Bantai Alaves 4-0, Atletico Madrid Mulai Dekati Barcelona

Load More