Galih Priatmojo
Satgas Anti Mafia Bola menggeledah rumah eks anggota Exco PSSI, Hidayat di Surabaya, Rabu (23/1/2019). [Suara.com / Dimas ANGGA]

Bolatimes.com - Drama terkait mafia pengaturan skor sepakbola di Indonesia terus berlanjut. Kali ini tim Satgas Anti Mafia Bola menggeledah rumah eks anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI , Hidayat di Surabaya, Rabu (23/1/2019).

Rumah Hidayat yang beralamatkan di Jalan Raya Klakah Rejo nomor 78, RT 4 RW 8, Surabaya ini digeledah oleh sekitar sembilan anggota Satgas.

"Di dalam ada sekitar 7-9 polisi lah yang menggeledah," ungkap Kanit Reskrim Polsek Benowo, Ipda Kusmianto seperti dikutip dari Suara.com.

Baca Juga:
Susul Egy, Firza Andika Akan Segera Merumput Bersama Klub Liga Belgia

Menurut Pak Ran, saksi mata yang merupakan penjual minuman di depan rumah Hidayat, polisi sudah menyambangi rumah tersebut sejak tadi pagi. Dan mereka terus melakukan proses penggeladahan hingga siang menjelang sore hari.

"Katanya dari tadi pagi, kebetulan pas saya buka dagangan, sudah ramai rumah ini," ucap Pak Ran sambil menunjuk rumah milik Hidayat.

Satgas Anti Mafia Bola menggeledah rumah eks anggota Exco PSSI, Hidayat di Surabaya, Rabu (23/1/2019). [Suara.com / Dimas ANGGA]

Kedatangan awak media sendiri cukup mengejutkan anggota Satgas yang bertugas, dan melarang para jurnalis untuk masuk ke rumah Hidayat.

Baca Juga:
Pembelian Boateng Dicibir, Pelatih Barcelona Beri Komentar Menohok

Well, sosok Hidayat sendiri ternyata cukup misterius di kalangan para tetangga. Ibu RT setempat, Bu Ansori, mengatakan jika Hidayat memang kurang dekat dengan para tetangga. 

"Pak RT lagi di dalam rumah Pak Dayat. Kalau Pak Hidayat sendiri memang jarang melakukan kontak dengan para tetangga," ungkapnya. 

"Jarang juga bergaul dengan tetangga. Orang sini juga tau saat ada ramai-ramai (penggeledahan) di depan," imbuhnya. 

Baca Juga:
Blak-blakan Sismantoro: Ini Alasan di Balik Mundur dari Manajer PSS Sleman

Dalam proses penggeledahan sendiri, salah seorang anggota Satgas tampak menyita koper berwarna oranye dari dalam rumah. 

Meski demikian, Ipda Kusmianto enggan berkomentar panjang lebar soal isi koper oranye ini. "Kami masih memeriksa dan menggeledah rumah ini," ujarnya singkat. 

Selain itu, Kusmianto hanya mengatakan jika Satgas masih menjalankan tugas yang sebenarnya rahasia ini.

Baca Juga:
Ini Kalimat Terakhir Emiliano Sala Sebelum Pesawatnya Menghilang

Load More