Bolatimes.com - Tim promosi Liga 1, Kalteng Putra memberikan klarifikasi soal permasalahan kontrak Sandi Darma Sute melalui Instagram. Tim yang berjuluk Laskar Iseng Mulang itu meminta kepada Sandi untuk meminta maaf secara langsung kepada CEO Kalteng Putra.
Sandi Darma Sute sebelumnya membuat heboh jagad maya karena diketahui telah resmi bergabung dengan Kalteng Putra. Bahkan dari pihak klub telah mengumumkan kabar bergabungnya sang pemain di Instagram mereka.
Namun berselang satu hari saja, Sandi mengunggah video klarifikasi di Instagramnya dan mengatakan tetap bertahan bersama Persija Jakarta. Dalam video tersebut, pemain berusia 26 tahun itu menyampaikan permintaan maaf dan mengatakan adanya miss komunikasi yang terjadi di antara dirinya dan pihak manajemen Persija.
Kini, Kalteng Putra pun telah mengeluarkan sikap terkait kabar batal bergabungnya Sandi tersebut. Melalui Instagram resmi klub, Kalteng Putra memberikan klarifikasi.
Pihak klub menjelaskan dalam proses negosiasi Sandi tidak ada unsur paksaan. Kalteng Putra menjelaskan proses negosiasi berawal dari seorang agen yang menjalin komunikasi dengan CEO klub.
Pembicaraan pun berlanjut hingga negosiasi nilai kontrak sampai musibah yang menimpa keluarga Sandi yang berada di Palu. Singkat cerita, Sandi pun resmi menandatangai kontrak bersama Kalteng Putra selama satu tahun.
''Pada hari kamis tanggal 3 januari 2019 pukul 06.30 WIB, Tanpa ada paksaan dan dalam keadaan sadar, sandi menandatangani kontrak bersama Kalteng Putra selama 1 tahun. Niat kami mengontrak sandi adalah untuk merangkul bukan 'membajak'. Tujuan kami khususnya untuk memajukan dan mengangkat persepakbolaan di kalimantan tengah bumi tambun bungai, bumi pancasila, tanah berkah dan umumnya untuk memberi warna bagi persebakbolaan tanah air,'' jelas Kalteng Putra di Instagram resmi mereka, @kaltengputra_id.
Seolah memberikan tanggapan terkait batalnya bergabung Sandi dengan Kalteng Putra, pihak klub pun meminta kepada pemain kelahiran Palu itu untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang baik.
Sandi diminta datang ke Palangkaraya dan meminta maaf langsung kepada CEO Kalteng Putra. Menurut pihak klub, meminta maaf melalui media sosial ataupun via telepon tidak lah cukup.
''Sebagai 'Orang Timur' yang sopan dan santun, harus bisa menyelesaikan secara baik. Sandi diterima di Kalimantan Tengah secara baik-baik, jadi harus secara baik-baik pula datang ke palangkaraya dan meminta maaf secara langsung kepada CEO Kalteng Putra dalam waktu segera, tidak cukup hanya meminta maaf lewat sosial media, WhatsApp atau telepon,'' lanjut pernyataan Kalteng Putra di Instagram.
Berita Terkait
-
Aroma Samba di Persija Menguat! Maxwell Souza Emosi Gabung Macan Kemayoran
-
HP Istri Berisi Data Penting Hilang, Gustavo Almeida Gelar Sayembara Berhadiah iPhone 15
-
Jordi Amat, Dari La Liga hingga Jadi Pangeran di Indonesia
-
Persija Jakarta Musim Depan Wajib Agresif Jika Ingin Juara Liga 1
-
Asal Usul Nama Pemain Anyar Persija Van Basty Sousa: Ada Hubungan dengan Van Basten
-
Kontroversi Kembalinya Maman Abdurrahman: Dari Eks Persib Jadi Pembina Akar Rumput Persija
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Prediksi Skor Bali United vs Persija di Liga 1: Head to Head, Susunan Pemain, Live di Mana?
-
Thomas Doll Ungkap Penyebab Persija Kalah dari Persib
-
Bojan Hodak Ungkap Kunci Kemenangan Persib Atas Persija
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk