Bolatimes.com - Setelah Sekjen PSSI, Satgas Anti Mafia Bola menyebut ada peluang Ketua Umum PSSI Edy Rahmaydi dipanggil terkait pengaturan skor pertandingan atau match fixing yang terjadi di sepakbola Indonesia.
"Ya nanti. Akan tetapi, (pemanggilan Ketua Umum PSSI ) tergantung dari hasil pemeriksaan hari ini dan pemeriksaan pada tersangka yang sudah ditetapkan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, kemarin.
"Kami juga akan menanyakan tanggung jawab PSSI sebagai organisasi yang mewakili persepakbolaan di Indonesia. Otomatis dari sisi regulasi dan sistem, PSSI akan mengawasi itu. Termasuk wasit, pemain, yang juga masih berada di bawah kendali PSSI," tambahnya.
Beberapa stakeholders sepakbola Indonesia juga sudah diperiksa terkait masalah ini. Antara lain manajer Madura FC Januar Hermanto, Sekjen BOPI Andreas Marbun, Ketua BOPI Richard Sambera, dan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto.
Tidak sampai di situ, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Berlinton Siahaan, Chief Operating Officer (COO) Tigor Shalomboboy, dan Ketua Komite Disiplin PSSI, Asep Edwin juga diperiksa.
Adapun orang terakhir yang diperiksa adalah Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.
Satgas Anti Mafia Bola sudah bergerak cepat membasmi pengaturan skor atau match fixingyang terjadi di Liga 2 dan Liga 3.
Sudah ada empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka, setelah adanya laporan dari mantan manajer klub Liga 3 Persibara Banjanegara, Laskmi Indrayani.
Mereka adalah Priyanto (mantan anggota Komisi Wasit PSSI), Anik Yuni Artika Sari (wasit futsal), Johar Lin Eng (Anggota Exco PSSI), dan Dwi Irianto alias Mbah Putih (anggota non aktif Komdis PSSI).
Berita ini sudah dimuat di suara.com
Tag
Berita Terkait
-
Ketum PSSI Puji Satoru Mochizuki yang Belajar Budaya Indonesia
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Akmal Marhali Siap Digugat Setelah Tuduh Jordy Amat Liburan ke Spanyol Saat Timnas TC, Ogah Minta Maaf
-
Komentar Erick Thohir usai Pelaku Match Fixing Terciduk Polisi: Sinyal Bahwa PSSI..
-
Timnas Indonesia Disuruh Pakai Pemain Lokal Saja, Sekjen PSSI: Masih Belum Bisa Bersaing di Level Tinggi
-
Kata Ketum PSSI Erick Thohir soal Hasil Undian Grup Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia Tidak Gentar
-
Edy Rahmayadi Terkepung, Drama Pengepungan Bus PSMS Medan oleh Suprter Persiraja Aceh, Pelatih PSMS Singgung Mau Perang
-
Erick Thohir Turut Bangga Dimas Drajad Jadi Top Skor Sementara Kualifikasi Piala Dunia
-
Bantai Brunei 6-0, Erick Thohir Sebut Timnas Indonesia Punya Asa ke Piala Dunia 2026
-
Ketum PSSI Ingatkan Timnas Indonesia untuk Tidak Remehkan Brunei Darussalam
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk