Galih Priatmojo
Bruno Silva dan David da Silva/Instagram

Bolatimes.com - Dua bomber mematikan bakal bersua di laga pamungkas Liga 1 saat Persebaya bentrok menghadapi PSIS Semarang, Sabtu (8/12/2018). Dalam laga di Gelora Bung Tomo tersebut duo striker asal Brasil yang memiliki nama belakang identik Silva dipastikan akan saling sikut.

Dilansir dari emosijiwaku.com, keduanya diketahui merupakan top skor di masing-masing klub. David yang kini mengoleksi 20 gol bahkan jadi top skor sementara Liga 1. Sementara Bruno telah mengoleksi 16 gol bagi tim berjuluk Mahesa Jenar ini.

Dari 20 gol David mencatatkan 3 hattrick yang dilakukannya saat melawan PS TIRA, Bali United, dan Mitra Kukar. Pemain dengan nama lengkap David Aparecedo da Silva ini lahir di Guarulhos Sao Paolo 12 November 1989. Saat ini, pemain yang juga dipanggil Gundul ini sedang dalam tahap negosiasi kontrak dengan Persebaya untuk musim depan.

Baca Juga:
Persebaya vs PSIS, Bentrok Tim Debutan Liga 1 di Laga Pamungkas

Sedangkan Bruno Silva adalah andalan pelatih Jafri Sastra sebagai juru gedor PSIS musim ini. Pergerakan pemain kelahiran Poa, Sao Paolo, 14 April 1991 dengan Hari Nur Yulianto menjadi duet yang berbahaya di lini depan Laskar Mahesa Jenar. Hari Nur sendiri sudah mencetak 10 gol. Saat ini status kontrak Bruno bakal habis Desember ini dan sama seperti David masih melakukan negosiasi kontrak dengan manajemen PSIS.

Derby duo Brasil atau derby duo Silva diprediksi akan menghasilkan banyak gol. Meski dua tim sudah dipastikan aman dari degradasi namun laga antara dedengkot era perserikatan ini dipastikan akan sengit dan sarat gengsi. 

Ambisi David jadi top skor Liga 1 2018

Baca Juga:
Pemilik Kalteng Putra Tolak Tuduhan Terlibat Pengaturan Skor

Laga kontra PSIS Semarang bisa dipastikan akan dijadikan sebagai pembuktian diri David da Silva

Raihan gol dibutuhkan Da Silva untuk mengamankan gelar top skor Liga 1 2018. Saat ini, koleksi 20 golnya hanya terpaut satu gol dari bomber PS Tira Aleksandar Rakic. Perolehan gol Rakic melesat setelah dalam pertandingan terakhir membukukan hat-trick ke gawang PSMS. Sekaligus membuka peluang PS Tira lolos dari jerat degradasi.

''Saya pikir ini bagus. Rakic melakukan pekerjaannya dengan baik dan saya punya satu pertandingan lagi, bila saya bisa mencetak gol itu bagus karena ini pekerjaan saya,'' sebut David.

Baca Juga:
Jadwal Serie A Italia Pekan ke-15, Duel Juventus vs Inter Milan

Tidak hanya Da Silva yang ingin mengakhiri tren kesulitan mencetak gol. Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya, juga fokus membenahi finishing timnya dalam sesi latihan di Stadion Jenggolo kemarin sore. Djanur menyebut Rendi Irwan dkk masih memiliki sejumlah hal yang harus dibenahi ketika berada di depan gawang lawan.

''Saya sudah evaluasi pertandingan kemarin, menurut saya ada hal yang harus di pertajam lagi. Kemarin misalnya (menghadapi PSMS, Red) kami banyak memiliki peluang tapi tidak ada yang menjadi gol,'' ucap Djanur.

Baca Juga:
Pelatih Real Madrid Tersanjung dengan Performa Isco

Load More