Bolatimes.com - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade turut mengometari isu yang tengah ramai diperbincangkan di sepak bola Indonesia terkait pengaturan skor atau match fixing. Menurutnya, jika kasus ini tidak dituntaskan, sepak bola tanah air tidak akan berkembang.
Sepak bola Indoneseia memang belakangan ini tengah ramai diperbincangan karena diduga adanya prakter kotor, yakni match fixing. Beberapa pertandingan di Liga Indonesia dikabarkan adanya pengaturan skor yang dilakukan oleh mafia sepak bola.
Gede Widiade yang telah lama berkecimpung di dunia sepak bola sendiri mengaku match fixing adalah hal yang sudah biasa. Akan tetapi hingga saaat ini belum ada langkah nyata untuk menghentikan praktek ilegal tersebut.
Baca Juga:
Kepercayaan Penuh Fiorentina Bisa Tumbangkan Juventus di Serie A
Pria yang memiliki darah Bali itu juga mengatakan sepak bola Indonesia tidak akan berkembang jika match fixing tidak diselesaikan dengan tuntas.
''Match fixing Indonesia sudah biasa, tapi apakah ada buktinya? Saya mantan lawyer, ada orang mengaku maling, tapi didiamkan saja. Buat apa membicarakan itu? Kalau malingnya sudah mengaku tapi tidak ditangkap buat apa. Saya mau tanya nih, gubernur korupsi ditangkap KPK,'' kata Gede Widiade.
''Kalau match fixing, kerugiannya ratusan miliar. Persija saja mengeluarkan uang Rp50 miliar. Tim-tim lain Rp30 miliar dan ada juga Rp20 miliar. Kalau match fixing tidak diselesaikan tuntas, ya sepakbola akan begini-begini saja,'' pungkasnya lagi.
Baca Juga:
Situasi Pelik di Real Madrid Buat Keylor Navas Semakin Frustasi
Lebih lanjut lagi, Gede Widiade mengatakan PSSI tidak bisa memberantas match fixing seorang diri. Menurutnya, aksi dari masyarakat Indonesia juga bisa berperan membantu untuk menangkap pelaku pengaturan skor tersebut.
''Match fixing itu pidana, pengaturan skor pidana, kalau bukan delik aduan harusnya polisi tangkap. Kalau delik aduan, siapa merasa dirugikan, kalau federasi tidak berani, harus masyarakat yang melakukan class action, sangat mudah,'' imbuhnya lagi.
''Tetapi, biasa di Indonesia, teriak-teriak, sepuluh menit hilang, dulu contohnya, ketika saya manajer SEA Games, saya membiayai pribadi. Tapi saya dituduh, oleh seseorang yang bersembunyi di balik benteng kuat,'' tutupnya.
Baca Juga:
Ngeri, Gelandang Timnas Korea Selatan U-23 Ini Dapat Cedera parah
Berita Terkait
-
Terlibat Match Fixing, PSS Sleman dan Madura United Terancam Degradasi, Begini Komentar Erick Thohir
-
Wawancara dengan Media Italia, Mantan Kiper Inter Milan Tak Terima Sepak Bola Diremehkan
-
Kisah Agrippina Prima, Si Raja Tarkam yang Terpaksa Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia karena Match Fixing
-
5 Kakak Beradik yang Sukses Meniti Karier di Liga Indonesia
-
Puji Kualitas Sepak Bola Tanah Air, Thomas Doll Nilai Ada Pemain Indonesia yang Layak Jajal Liga Jerman
-
3 Rekor di Sepak Bola Indonesia yang Sulit Dipecahkan Pemain Lain
-
Kapolri Ungkap Ada Indikasi Kecurangan di Liga 2022-2023, Diduga Pelakunya Perangkat Pertandingan
-
3 Pelatih asal Jepang yang Mungkin Jadi Pelatih Baru Timnas Putri Indonesia, Ada Norio Sasaki
-
3 Keuntungan yang Didapat jika VAR Benar Diterapkan di Liga Indonesia Musim Depan
-
3 Keuntungan jika Liga Indonesia Musim Depan Gunakan Format Baru
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024