Bolatimes.com - Legenda sepak bola Italia, Walter Zenga, geram dengan anggapan banyak orang di dunia yang meremehkan sepak bola Indonesia.
Rasa geramnya itu ditunjukkan eks kiper Timnas Italia itu kala dirinya diwawancarai oleh salah satu media Italia, yakni Corriere dello Sport.
Pria yang kini berusia 63 tahun itu geram dengan anggapan banyak orang terhadap sepak bola Indonesia yang disebut sebagai sepak bola dunia ketiga.
Baca Juga:
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-17 vs Kashima Antlers U-18 Hari Ini
Anggapan itu datang dari negara-negara maju, seperti di Eropa dan Amerika Serikat. Sehingga, sepak bola di negara berkembang disebut sebagai dunia ketiga di sepak bola.
Bagi mantan penjaga gawang Inter Milan tersebut, meski sepak bola di negara ini belum level satu, ada gairah besar di Tanah Air terhadap olahraga ini.
“(Sepak bola Indonesia diremehkan) membuat saya marah. Tentunya sepak bola Indonesia bukan level satu, tapi sepak bola yang berbeda. Ada banyak gairah di sini,” tutur Zenga kepada Corriere dello Sport.
Baca Juga:
Welber Jardim OTW ke Jakarta, Segera Gabung Timnas Indonesia U-17
Zenga pun mencontohkan pengalamannya sebagai seorang pionir pelatih Eropa yang mau berkarier di Asia, kala dirinya menukangi klub Uni Emirat Arab yakni Al Ain dan kemudian berlanjut ke Al Nassr di Arab Saudi.
Pada awal tahun 2000 an, memang sepak bola Asia kerap dipandang remeh sebelum menjadi destinasi banyak pelatih dan pesepak bola top saat ini.
“Saya selalu lebih dulu. Pada tahun 2006 saya melatih di Turki, pada tahun 2010 saya melatih di Arab Saudi di Al Nassr, di mana Cristiano Ronaldo dan Marcelo Brozovic bermain saat ini,” lanjutnya.
Baca Juga:
Resmi! Ivar Jenner Resmi Dapat Kontrak Jangka Panjang dari Klub Eredivisie Belanda
Zenga pun kemudian membeberkan soal kehidupannya di Indonesia sejak ditunjuk sebagai Direktur Pengembangan Klub Persita Tangerang.
“(Di Indonesia) Sangat bagus. Saya suka pendekatan kehidupan orang Indonesia, tenang dan sopan. Hanya saja lalu lintasnya buruk,” tuturnya.
“Di usia saya, yang kita pikirkan adalah hari ini. Saya hidup di saat ini, saya tidak lagi melihat ke masa depan,” lanjut Zenga kepada Corriere dello Sport.
Baca Juga:
Resmi! Shin Tae-yong Umumkan Tanggal Ini Timnas Indonesia U-23 Jalani TC untuk Piala AFF U-23 2023
Walter Zenga sendiri resmi diperkenalkan oleh Persita Tangerang saat peluncuran tim untuk Liga 1 2023/2024 yakni pada akhir Juni 2023 lalu.
Saat itu, Presiden Persita, yakni Ahmed Rully Zulfikar, membeberkan kisah Zenga hingga bisa berlabuh dan menjadi bagian penting Persita.
Ahmed Rully menyebutkan bahwa dirinya dan Zenga sempat bertemu di Dubai dan kemudian pria asal Italia itu diundang ke Indonesia untuk menonton pertandingan Persita kontra Persija Jakarta.
Di saat bersamaan, Zenga pun mendapat ajakan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk memberi pengetahuan dan pengalamannya bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
Di Persita sendiri, Zenga memiliki tiga tugas penting yakni membangun fondasi dan sistem klub berjuluk Pendekar Cisadane itu, menjadi Advisor atau penasihat pelatih senior, dan menjadi Advisor pengembangan infrastruktur.
Nama Zenga sendiri bukanlah nama sembarangan di kancah sepak bola. Ia merupakan kiper legendaris yang aktif di era 70 an hingga 90 an.
Namanya abadi sebagai salah satu penjaga gawang terbaik Italia, terlebih berkat penampilannya bersama Inter Milan selama 16 tahun lamanya.
Sepanjang perjalanannya sebagai pemain, Walter Zenga pernah meraih beragam prestasi individu seperti kiper terbaik dunia versi IFFHS pada 1989, 1990, dan 1991 serta menjadi kiper terbaik Eropa pada 1990.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Pemain Keturunan Belum Starter, Timnas Putri Indonesia Kalah 2-3 dari Hong Kong
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Daftar 24 Pemain Timnas Putri Indonesia vs Hong Kong, Ada Trio Keturunan Amerika Serikat
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024