Bolatimes.com - Kisruh sepak bola dan pengaturan skor di babak 8 besar Liga 2 semakin tercium, pada laga terakhir di grup A antara Aceh United vs PSMP Mojokerto Putra di Stadion Cot Gapu, Bireuen, Senin (19/11/2018) sore WIB terjadi sebuah kejanggalan yang menguatkan asumsi pengaturan skor tersebut.
Pada pertandingan tersebut, PSMP Mojokerto Putra yang tertinggal 2-3 sebenarnya berpeluang menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti pada menit ke-87.
Namun, pemain bernomor punggung 9 bernama Krisna Adi Darma yang menjadi eksekutor gagal melesatkan bola ke dalam gawang Aceh United.
Banyak orang yang melihat tayangan tersebut menilai Krisna Adi terlihat dengan sengaja tidak mengarahkan bola ke arah gawang Aceh United, posisi kakinya saat menendang dinilia sengaja mengarahkan bola ke arah luar agar tidak terjadi gol.
Sebagai informasi, Krisna Adi Dharma adalah pemain baru PSMP Mojokerto Putra, ia baru bergabung musim ini, pemain kelahiran 1995 itu sebelumnya bermain untuk PSIM Yogyakarta.
Padahal apabila itu gol maka PSMP Mojokerto Putra bisa saja lolos ke babak semifinal dengan 10 poin unggul selisih gol (+3) dengan Kalteng Putra yang juga memiliki poin sama.
Kejanggalan lain adalah ketika laga ini telat 10 menit dari jadwal yang telah ditentukan, sebelumnya laga ini dijadwalkan akan kick off bersamaan dengan laga penentuan lain antara Semen Padang FC vs Kalteng Putra yang digelar di Stadion Haji Agus Salim, Padang.
Di Padang, Kalteng Putra gagal mengalahkan Semen Padang dengan skor 1-3 yang artinya mereka bergantung dengan hasil dari laga Aceh United vs PSMP Mojokerto Putra.
Karena PSMP Mojokerto Putra gagal menyamakan kedudukan pada menit ke-88, maka Kalteng Putra bisa bernafas lega dan berhak lolos ke babak semifinal dengan 10 poin bersama Semen Padang FC.
Berikut klasemen akhir grup A babak 8 besar Liga 2:
Tag
Berita Terkait
-
Bhayangkara FC Depak Mario Gomez Jelang Lawan Madura United
-
Bawa Nama FIFA, FIFPRO Bela 29 Pemain Kalteng Putra, Desak PSSI Intervensi Klub Bayar Gaji Serta Hentikan Proses Pidana
-
Terlibat Match Fixing, PSS Sleman dan Madura United Terancam Degradasi, Begini Komentar Erick Thohir
-
Termasuk Frets Butuan, Tiga Mantan Pemain Persib Jumpa Sebagai Lawan di Singaperbangsa: Saling Jegal Hingga Tukar Jersey
-
Eks Persib Jajang Sukmara Balik Bandung
-
Sama-sama Pernah Berjersey Persib, Dua Pemain Ini Cetak Gol Bantu Persiraja Menang Telak
-
Beredar Foto Surat Pelepasan Pemain Persib atas Nama Frets Butuan ke Klub Liga 2, Ini Penampakannya!
-
Sempat Direkrut Persib Lalu Menghilang, Pemain Ini Terdampar di Liga 2
-
Edy Rahmayadi Terkepung, Drama Pengepungan Bus PSMS Medan oleh Suprter Persiraja Aceh, Pelatih PSMS Singgung Mau Perang
-
Deretan Pelanggaran Keras di Liga 2, Striker Naturalisasi Sampai Kolaps
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk