Bolatimes.com - Aksi vandal yang dilakukan para suporter pascakekalahan Sriwijaya FC dari tamunya Arema FC pada laga lanjutan pekan ke-17 Liga 1 akhir pekan lalu membuat sejumlah fasilitas di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring mengalami kerusakan parah. Menanggapi kejadian memalukan itu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pun segera bergerak cepat menindaklanjuti.
Seperti diketahui, kursi Stadion Gelora Sriwijaya yang diperbarui dengan desain single seat menjadi sasaran kemarahan suporter tuan rumah. Mereka disinyalir tak puas dengan kekalahan telak Sriwijaya 0-3 atas tim Singo Edan.
Kerusakan itu tak hanya sekedar merugikan Sriwijaya FC sebagai tuan rumah, namun juga akan menghambat persiapan yang telah dilakukan Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC).
Seperti diketahui, Stadion Gelora Sriwijaya menjadi satu dari beberapa venue yang digunakan untuk pertandingan cabang olahraga sepakbola di pesta olahraga terbesar Asia ke-18 tersebut.
"Pertama, ini kaitannya dengan Komdis PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2018. Kedua karena venue Jakabaring ini dipersiapakan untuk Asian Games," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono saat ditemui awak media di sela-sela peluncuran bus Timnas Indonesia di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (22/7/2018) seperti dikutip dari Suara.com.
"Secara informal kami sudah berkomunikasi dengan pihak Jakabaring, dan mereka sangat tanggap akan hal ini. Mereka langsung melakukan perbaikan terhadap kerusakan agar pada saat Asian Games tidak terjadi kendala," sambung pria asal Ngawi, Jawa Tengah tersebut.
Pria yang akrab disapa Jokdri itu tak menjamin berapa lama pemulihan kerusakan bisa dilakukan. Yang jelas lanjut Jokdri, sebelum Asian Games 2018 bergulir, venue dipastikan sudah kembali seperti semula.
"Saya tidak mau berspekulasi, tapi kalau melihat kondisi yang ada kemarin itu, ukuran satu atau dua minggu perbaikan bisa selesai," tukasnya.
Tulisan ini sudah dimuat di suara.com
Baca Juga
Berita Terkait
-
Sengketa Parkir dan 2 Drama di Balik Renovasi Markas Real Madrid
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
Tragedi Berdarah di Stadion 5 Juli Alzajair: 3 Suporter Tewas, 81 Alami Luka-luka
-
Bukan Lagi Underdog! Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal, Korea Ketar-ketir
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Sindiran Menohok Ketum PSSI-nya Vietnam kepada Jay Idzes Cs, Ada Apa?
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk