Bolatimes.com - Persija Jakarta yang mengalami penundaan pertandingan sebanyak tiga kali harus tersungkur di posisi buncit klasemen sementara Liga 1 hingga pekan ke-12. Tri poin jadi harga mati bagi skuat Macan Kemayoran untuk keluar dari zona degradasi sebelum libur Idul Fitri.
Persija Jakarta akan melawan PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Jumat (8/6/2018) 20:30 WIB. Persija yang baru mengoleksi 13 poin dari 9 laga membuat mereka harus mengejar ketertinggalan.
Pelatih Persija, Stefano Cuggura mengatakan “Semua komponen yang di Persija baik pelatih maupun pemain mau kerja ekstra untuk laga besok. Kita sudah lupakan laga melawan Persebaya dan fokus untuk laga besok."
Pelatih Persija, Stefano Cuggura (Sumber: Persija)
Pelatih yang akrab disapa Teco itu ingin Ismed Sofyan dkk bermain maksimal untuk memperbaiki posisi klasemen Persija. Namun, sang lawan PS Tira juga bukan hal yang mudah bagi Teco, pasalnya skuat berjulukan The Young Wariors tersebut kini sedang on fire pasca mengalahkan Barito Putera.
“Kita tidak usah bicara pemain dari lawan. Pasti mereka memiliki pemain yang punya kualitas bagus. Ya saya pikir kita fokus di tim Persija saja. Kita harus konsentrasi ketika hilang bola harus marking bagus. Ketika punya bola harus konsentrasi agar passing sekaligus finishing akhir juga bagus,” jelas Teco.
Teco akan memainkan strategi yang seimbang antara bertahan dan menyerang untuk mendapatkan kerja sama tim yang maksimal. Sebelum laga, Teco fokus memperbaiki setiap lini dari bertahan hingga menyerang.
”Di tim punya tiga sektor. Tiga sektor harus kompak harus kerja sama. Harus ada team work. Saat bertahan kita harus lakukan dari pemain depan. Waktu menyerang harus punya kualitas. Semua aspek harus fokus dan konsentrasi untuk bisa cetak gol,” tutup Teco.
Pelatih Sementara PS Tira, Miftahudin Mukson saat melatih skuat PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul. (Sumber: PS Tira)
Sementara itu di kubu tim tuan rumah, pelatih sementara PS Tira, Miftahudin Mukson mengatakan Persija tetaplah berbahaya meski ditinggal bomber andalannya Marko Simic yang sedang terkena sanksi larangan bermain empat laga dari Komdis PSSI.
"Tanpa Simic pun, kedalaman materi Persija sudah sangat bagus. Mereka memiliki materi pemain lengkap yang bisa saling menutupi jika ada yang absen. Jadi Persija tetap tim yang berbahaya saat melawan kami nanti," kata Miftahudin Mukson.
Waktu peralihan jabatan yang singkat membuat Mifthudin harus putar otak lebih keras untuk kembali meraih kemenangan dari Persija Jakarta besok. Modal kemenangan atas Barito Putera di laga sebelumnya jadi modal kebangkitan The Young Wariors.
"Jadi saya mungkin lebih ekstra waspada lagi melawan Persija. Apalagi waktu yang saya miliki untuk menyusun strategi hanya sekitar tiga hari setelah melawan Barito Putera," ucap asisten pelatih Indra Sjafri tersebut.
Berita Terkait
-
Aroma Samba di Persija Menguat! Maxwell Souza Emosi Gabung Macan Kemayoran
-
HP Istri Berisi Data Penting Hilang, Gustavo Almeida Gelar Sayembara Berhadiah iPhone 15
-
Jordi Amat, Dari La Liga hingga Jadi Pangeran di Indonesia
-
Persija Jakarta Musim Depan Wajib Agresif Jika Ingin Juara Liga 1
-
Asal Usul Nama Pemain Anyar Persija Van Basty Sousa: Ada Hubungan dengan Van Basten
-
Kontroversi Kembalinya Maman Abdurrahman: Dari Eks Persib Jadi Pembina Akar Rumput Persija
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Prediksi Skor Bali United vs Persija di Liga 1: Head to Head, Susunan Pemain, Live di Mana?
-
Thomas Doll Ungkap Penyebab Persija Kalah dari Persib
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk