Bolatimes.com - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) belakangan ini membuat kejutan baru. Mereka telah memperkenalkan format kompetisi antarklub Asia terbaru yang akan berlaku pada musim 2024/2025.
Berdasarkan format kejuaraan antarklub terbaru yang disodorkan AFC, nantinya kejuaraan Piala AFC bakal dihapuskan. Namun, AFC justru menghadirkan tiga level kompetisi yang berbeda pada musim terbaru.
Melalui rilis resmi yang disampaikan pada Selasa (15/8/2023), AFC memutuskan untuk merestrukturisasi kejuaraan antarklub di Asia menjadi tiga kasta.
Nantinya, kompetisi paling elite diberi nama AFC Champions League Elite (ACLE). Kejuaraan di level tertinggi itu nantinya bakal diikuti sebanyak 24 klub peserta terbaik di Asia.
Sementara itu, untuk kasta kedua, AFC telah memutuskan untuk memberi namanya dengan AFC Champions League 2 (ACL2). Nantinya, kejuaraan level kedua ini bakal diikuti sebanyak 32 tim dari Asia.
Adapun untuk kasta ketiganya yang akan melibatkan persaingan 20 tim asal Asia, kejuaraan bernama AFC Challenge League (ACGL).
"AFC mengumumkan tiga kompetisi klub baru yang akan berlaku pada 2024-2025! (yakni) AFC Champions League Elite (24 klub), AFC Champions League 2 (32 klub), AFC Challenge Cup (20 klub)," tulis rilis resmi AFC, dikutip dari akun Twitter resminya @theafcdotcom, Selasa (15/8/2023).
Format Kompetisi ACLE
Jika melihat penjelasan media asal Vietnam, Soha.vn, AFC Champions Elite akan diikuti 24 tim yang dibagi menjadi 12 tim di wilayah barat dan 12 tim lainnya untuk wilayah timur.
Setiap tim di masing-masing wilayah akan memainkan delapan pertandingan, yang terdiri dari kandang dan tandang. Setelah itu, 16 tim terbaik dari babak pertama akan melaju ke babak 16 besar dengan format kandang-tandang.
Delapan tim pemenang di babak ini akan bertanding di babak terakhir yang akan diadakan secara terpusat, termasuk fase perempat final, semifinal, hingga final dalam sistem gugur.
Format Kompetisi ACL2
Babak pertama kejuaraan AFC Champions League 2 yang diikuti 32 peserta ini akan menerapkan format yang sama dengan ACLE. Artinya, nanti 32 peserta akan dibagi menjadi dua wilayah yang berbeda.
16 tim di wilayah barat dan 16 kontestan di wilayah timur akan berusaha bersaing melaju ke babak 16 besar. Pada fase ini, mereka akan kembali dihadapkan pada format tandang-kandang.
Berikutnya, delapan tim pemenang pada fase itu akan bertanding di babak terakhir yang berlangsung secara terpusat.
Format Kejuaraan ACL
Sementara itu, untuk AFC Challenge League (ACL), formatnya seperti UEFA Conference League. 20 tim yang bersaing dalam kasta ketiga ini akan dibagi menjadi lima grup. Tiga grup dari Asia Barat dan dua lainnya di Asia Timur.
Setiap tim akan memainkan round robin di setiap grup untuk merebut tiket ke perempat final, semifinal, dan selanjutnya hingga final. Perempat final dan semifinal berlangsung dua leg, sedangkan final hanya satu kali.
Berita Terkait
-
Resmi! Inilah Pembagian Pot Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini
-
Pelatih Prawira Harum Bandung David Singleton Kemenangan Kebanggan Semua
-
Prawira Harum Bandung Ikuti Jejak Pelita Jaya di BCL Asia 2024
-
Prawira Harum Bandung Jalani Laga Hidup Mati di BCL Asia 2024
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
Pekerjaan Rumah Shin Tae-yong Bersama Tim Nasional U-23 Indonesia
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter