Bolatimes.com - Polemik Alex Goncalves dengan manajemen Persikabo 1973 memasuki babak baru, Bimo Wirjasoekarta selaku Presiden klub mendapat sanksi FIFA.
Berawal dari pemotongan gaji yang dilakukan Persikabo 1873 terhadap para pemainnya akibat pandemi Covid-19 senilai 75 persen dan Alex Goncalves salah satu korbannya.
Pemain asal Brasil itu pun tak tinggal diam, gugatan diajukan ke Badan Penyelesaian Sengketa (DRC) FIFA, kasus yang kemudian jadi perhatian FIFPro (Aosiasi Pesepak Bola Profesional).
Singkat cerita, FIFA pun mengeluarkan pernyataan yang disahkan Komite Etika Independen pada 3 April 2023, berisi pelanggaran yang dilakukan Presiden Persikabo.
Bimo Wirjasoekarta ditetapkan telah melanggar peraturan pasal 24 soal perlindungan integritas fisik dan mental dan pasal 26 terkait penyalahgunaan posisi.
Selain itu Bimo juga dinilai telah melanggar pasal 14 soal tugas umum Kode Etik FIFPro edisi 2023.
Bernama lengkap Alex dos Santos Goncalves, pemain Brasil yang memulai karier di Liga Indonesia bersama Persela Lamongan, Persikabo 1973 dan Persita Tangerang.
Lahir di Teixeira de Freitas pada 20 Mei 1990, Alex memiliki awal karier yang cukup mentereng saat berseragam klub top Brasil, Gremio.
Medio 2007 hingga 2008, sebelum hijrah ke Serbia saat usianya masih 18 tahun bergabung dengan FK Teleoptik Zemun.
Bermain selama satu setengah musim, sebelum dipinjamkan ke Serbia pada awal 2010 dan setelah itu Alex selalu berpindah-pindah klub.
Menariknya selalu menjadi pemain pinjaman, mulai dari klub Rumania hingga Turki hingga berakhir di kampung halamannya, Brasil bersama Botafogo SP.
Kiprahnya di Liga 1 dimulai pada 2019, saat itu Alex bermain untuk Persela Lamongan dan sukses mencatat prestasi mentereng.
Meski gagal mengangkat performa tim, Alex menjadi bomber yang subur dan masuk dalam jajaran top scorer dengan 17 golnya.
Alex berada di belakang Marko Simic yang saat itu masih berstatus striker Persija Jakarta yang berhasil mencetak 28 gol.
Performa itulah yang membuat Alex dipindang Tira Persikabo pada Januari 2020, sayangnya kontribusinya untuk Laskar Padjajaran tak sementereng saat di Persela.
Baru tampil 3 kali dengan torehan satu gol, setelah kompetisi dihentikan Alex memilih hijrah ke Malaysia membela Melaka United dan berhasil mencatat 10 laga dengan 3 gol.
Memasuki musim 2021-2022, Alex kembali ke Tanah Air saat resmi dipinang Persita Tangerang pada 11 Juni 2021 dan habis kontrak pada Desember 2021.
Menurut laman resmi Transfermarkt, Alex saat ini bermain untuk Monsoon FC usai hijrah ke Veranopolis-RS.
Berita Terkait
-
Kalkulasi Kemenangan 10 Pemain Persib atas Persikabo, Bojan Hodak Salahkan Strategi Menyerang
-
Arema FC Meraih Kemenangan Perdana atas Persikabo, Berikut Klasemen Terbaru BRI Liga 1 2023/24
-
Hasil BRI Liga 1 2023: Pecah Telur, Arema FC Petik Kemenangan Perdana usai Taklukkan Persikabo 1973
-
Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini: Ada Persis Solo vs Bali United
-
3 Alasan Aji Santoso Bakal Sukses di Persikabo 1973
-
Aji Santoso Jadi Pelatih Anyar Persikabo 1973, Duet dengan Juru Taktik Jebolan Liga Spanyol
-
Breaking News! Aji Santoso Resmi Jadi Pelatih Baru Persikabo 1973
-
2 Tim yang Tak Dapat Denda hingga Pekan Ketujuh BRI Liga 1 2023/2024
-
Gokil, Jonathan Bustos Cetak Gol dari Sepak Pojok saat PSS Sleman Kalahkan Persikabo 1973
-
PSS Sleman Raih Kemenangan di Laga Tandang, Tumbangkan Persikabo 1973
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa