Gagah Radhitya Widiaseno
Logo Liga 1 2021/2022. [Istimewa]

Bolatimes.com - Salah satu media Vietnam, The Thao 247, merasa kasihan dengan Indonesia. Hal ini buntut ricuh yang terjadi diantara oknum suporter pada pertandingan PSIS Semarang vs PSS Sleman pada lanjutan BRI Liga 1 yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (2/4/2023).

Seperti diketahui, laga PSIS Semarang vs PSS Sleman yang berakhir dengan skor 5-2 berakhir ricuh.

Hal ini lantaran adanya aksi rusuh antarsuporter dari kedua kesebelasan. Insidne ini terjadi menjelang berakhirnya babak pertama saat dua gol terjadi dalam kurun tiga menit dan menutup 45 menit awal dengan skor 2-2.

Baca Juga:
Tetap Ingin Bela Timnas Indonesia Meski Gagal Tampil di Piala Dunia U-20, Ini Alasan Ivar Jenner Cs

Kerusuhan ini membuat pertandingan sempat dihentikan sementara. Insiden rusuh ini ternyata membuat salah satu media Vietnam, The Thao 247 memberikan tanggapan.

Mereka merasa kasihan dengan sepak bola Indonesia yang lagi-lagi dianggap buruk dengan kelakuan oknum suporter.

"Baru saja dicabut haknya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, sepak bola Indonesia kembali terlibat skandal," tulis TheThao247.vn.

Baca Juga:
CEK FAKTA: Cristiano Ronaldo Sependapat dengan Indonesia Tolak Israel Main di Piala Dunia U-20 2023, Benarkah?

"Persepakbolaan Indonesia kembali dibuat buruk di mata fans ketika belakangan ini terjadi kerusuhan di kejuaraan nasional antara PSIS Semarang melawan PSS Sleman." tambahnya.

"Kericuhan terjadi di penghujung babak pertama dan diawali ejekan suporter kedua tim. Kemudian. Dua kelompok orang melakukan agitasi dengan saling lempar batu," bebernya.

Mereka juga menyebutkan kalau oknum para suporter tidak berkaca dari tragedi Kanjuruhan. Tak pelak, mereka setuju jika FIFA membatalkan status tuan rumah Indonesia di Piala Dunia U-20.

Baca Juga:
3 Pelatih yang Cocok Tangani Timnas U-17 jika Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Ada 'Musuh' Shin Tae-yong

Terakhir, TheThao247.vn menyinggung seolah Indonesia tak belajar dari kesalahan dan terus membuat citra buruk sepak bola Indonesia di kancah internasional.

Seolah menyindir suporter Tanah Air yang tidak kapok-kapoknya membuat skandal dan memperburuk kondisi sepak bola Indonesia.

Load More