Bolatimes.com - Duangpetch Promthep kapten tim sepak bola pelajar yang pernah terjebak di dalam gua karena banjir pada 2018 silam, dilaporkan meninggal dunia saat bermain bola di Inggris.
Remaja asal Thailand ini meninggal di usianya ke 17 tahun karena mengalami cedera serius di akademi sepak bola tempatnya menimba ilmu.
Melansir dari ESPN, Jumat (17/2/2023), Duangpetch Promthep mengalami cedera di bagian kepala saat berada di Brooke House College Footnall Academy di sekitar wilayah Leicestershire.
Baca Juga:
Dicuekin Thailand dan Vietnam, Malaysia Undang Tim Sangar di Piala Merdeka 2023
Kematian remaja 17 tahun itu juga dikonfirmasi Zico Foundation Thailand yang menaungi karier Duangpetch Promthep selama di Inggris.
"Kejadian ini membuat kami terkejut dan berduka atas kehilangan pemain muda berbakat seperti dia," tulis ESPN.
Ketua Zico Foundation, yang juga mantan Kapten Timnas Thailand yang juga melatih di salah satu klub Thailand, Kiatisuk Senamuang menyebutkan belum mengetahui pasti apakah kematian Duangpetch Promthep karena cedera kepala serius. Mengingat kondisi Duangpetch Promthep masih sehat selama menjalani latihan.
Baca Juga:
Batal Lawan Irak, Thailand Akan Hadapi Bintang Muda Napoli di FIFA Matchday
Hingga kini Zico Foundation masih berusaha mencari keterangan atas kematian Duangpetch Promthep di Inggris.
Seperti diketahui, Duangpetch Promthep atau dikenal dengan nama Dom adalah remaja yang terjebak di dalam gua bersama 12 temannya pada medio 2018 lalu.
Mereka bertahan hampir 2 pekan di dalam gua dan masih menggunakan seragam sepak bola usai berlatih.
Baca Juga:
Cerita Striker di Liga Turki yang Alami Detik-detik Gempa Dahysat hingga Ribuan Korban Meninggal
Penyelamatan itu juga memakan waktu karena mulut gua yang juga tertutup. Tim rescue berusaha mengeluarkan para pemain dan juga pelatih yang terjebak di dalam gua tersebut.
Kejadian itu mendapat sorotan dunia karena perjuangan para anak yang masih kuat bertahan dan juga penyelamatan yang dilakukan tim rescue.
Berita Terkait
-
Suporter Garis Keras Timnas Indonesia yang Lukis Wajah Erick Thohir di Tubuhnya Meninggal Dunia
-
Profil Haruki Noguchi, Pembalap yang Meninggal Dunia usai Kecelakaan di Sirkuit Mandalika
-
Kabar Duka, Mantan Pemain Barcelona Luis Suarez Meninggal Dunia
-
Pelatih PSM Makassar Marah Besar kepada Wasit, Sebut Bisa Bikin Pemain Meninggal Dunia
-
Atlet Para Tenis Meja David Jacobs Meninggal Dunia di Usia 45 Tahun
-
Sang Ayah Masih Krisis, Syabda Perkasa Belawan dan Ibunda Dimakamkan di Sragen
-
Profil dan Deretan Prestasi Syabda Perkasa Belawa, Pebulu Tangkis Muda Indonesia yang Tutup Usia
-
Sebulan Terakhir, Indonesia Kehilangan Dua Pebulu Tangkis Muda
-
Kecelakaan di Tol Pemalang Tewaskan Syabda Perkasa Belawa dan Ibunda
-
Profil Syabda Perkasa Belawa, Pebulu Tangkis Muda yang Tewas Kecelakaan di Pemalang
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter