Bolatimes.com - Piala Dunia tak terlepas dari soundtrack atau lagu resmi pengiring jalannya turnamen empat tahunan sepak bola dunia ini, setiap edisi memiliki ciri khas tersendiri termasuk di Qatar.
Gelaran Piala Dunia tak sekadar jadi ajang promosi pesepak bola dunia dan tempat diselenggarakan turnamen ini, tetapi juga panggung musikalitas berdiri.
Dalam setiap edisinya, Piala Dunia menghadirkan beberapa lagu yang terbilang fenomenal di jamannya bahkan hingga saat ini masih tetap hits.
Hadirnya soundtrack Piala Dunia dinilai mampu mengakomodasi para penikmat sepak bola masuk ke dalam suasana turnamen tersebut meski tak hadir secara langsung.
Tak heran beberapa lagu terbilang fenomenal karena saking melekatnya lirik dan syair lagu ini ke dalam hati serta ingatan para penggemar.
Setidaknya ada 5 lagu di lima edisi Piala Dunia yang paling fenomenal, apa saja lagu tersebut? berikut di antaranya.
1. Waka Waka - 2010
This Time for Africa menjadi lagu paling fenomenal sepanjang terselenggaranya Piala Dunia, dinyanyikan oleh Shakira dan tetap melekat di hati sampai saat ini.
Waka Waka mencapai 1,8 miliar views dalam platform YouTube, lagu di mana buih-buih cinta Shakira dan Pique tumbuh bersemi.
2. Boom - 2002
Anastacia membawakan lagu Boom di Piala Dunia 2002 yang saat itu digelar di Jepang-Korea Selatan, syair dan liriknya yang masih terngiang hingga saat ini.
Banyak yang percaya jika mendengar lagu ini akan membawa romansa ke gelaran Piala Dunia 2002 yang saat itu dijuarai oleh Brasil.
3. La Copa de la Vida - 1998
Banyak yang merasa jika kepopuleran lagu ini berada di atas Waka-waka, hanya kalah dalam penempatan mengingat masifnya penggunaan media sosial di awal 2000-an.
La Copa de la Vida dinilai benar-benar menggabungkan semangat dalam sepak bola ke dalam emosi untuk bisa berdansa.
4. Wavi'n Flag - 2010
Kemitraan bersama Coca-cola, dibawakan oleh musisi asal Kanada-Somalia, K'Naan dengan membawa unsur semangat di setiap detik Piala Dunia berlangsung.
Hanya dengan mendengar intronya saja, penikmat sepak bola dunia paham dan mengerti jika lagu ini merupakan soundtrack Piala Dunia 2010.
5. Tubthumphing - 1998
Tubthumphing atau juga dikenal dengan judul I Get Knocked Down dibawakan oleh grup musim Chumbawamba dan siapa saja yang pernah mendengar lagunya pasti kembali ke romansa masa lalu.
Di era saat ini, banyak yang belum tahu jika lagi ini diciptakan memang khusus untuk Piala Dunia 1998 Prancis.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Hasil Drawing Piala Dunia Antarklub 2025, Grup G Seram
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Satu Striker Liga Belanda Resmi Jadi WNI usai Timnas Indonesia Satu Grup dengan Jepang
-
Bertepatan Masuk Grup Neraka di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Resmi Dapat Striker Anyar
-
Gabung di Grup C, Inilah Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Resmi! Inilah Pembagian Pot Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Peringkat pada 2011
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Pecah Rekor, Erling Haaland Perpanjang Kontrak 10 Tahun di Manchester City
-
Hasil Drawing Piala Dunia Antarklub 2025, Grup G Seram
-
Diminati Man City, Tijjani Reijnders: Saya Akan Tandatangani Kontrak Baru di AC Milan
-
Tragedi Memilukan! Buntut Kontroversi Wasit, Bentrokan Suporter Tewaskan Puluhan Orang
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin