Bolatimes.com - Timnas Spanyol telah mengantisipasi babak adu penalti saat menghadapi Maroko di Stadion Education City, babak 16 besar Piala Dunia 2022, Selasa (6/12/2022) malam.
Spanyol tak ingin mengulang kekalahan yang sama saat adu penalti menghadapi Italia di Euro 2020 lalu.
Luis Enrique, pelatih La Furia Roja akan menggempur Maroko. Ia juga sudah memasang para pemainnya agar pertandingan tak berlanjut ke babak adu penalti.
"Lebih dari setahun lalu, di salah satu kamp Spanyol, saya memberi tahu mereka bahwa mereka harus tiba di sini dengan setidaknya 1.000 penalti, ujar Enrique kepada BBC dilansir dari Suara.com, Selasa.
Enrique bisa sedikit percaya diri karena memiliki kiper yang cukup tangguh.
"Kami punya penjaga gawang yang sangat bagus, salah satu dari ketiganya dapa melakukan dengan sangat baik di situasi ini," terang Enrique.
Spanyol masih diunggulkan ketika bertemu dengan Maroko, meski Maroko berhasil mengalahkan Belgia di fase grup. Namun begitu tak ada yang bisa memastikan siapa yang akan meraih kemenangan untuk melaju ke 8 besar nanti malam.
Untuk diketahui, Spanyol dan Maroko sudah empat kali bertemu dalam kompetisi internasional sejak 1961. Spanyol tercatat dua kali menang dalam pertemuan itu. Pada Piala Dunia 2018 di Rusia, kedua tim hanya bermain imbang 2-2.
Maroko nyaris tak pernah kalah dalam enam pertandingan di bawah asuhan pelatih Walid Reragui yang sejak September membesut mereka. Maroko hanya kebobolan satu gol saat melawan Kanada dalam pertandingan terakhirnya.
Maroko mencapai babak 16 besar untuk kedua kalinya sejak 1986. Ini pertama kalinya seorang pelatih Arab membawa tim ke babak gugur.
Berita Terkait
-
Skandal Pesta Liar, Jawaban Lamine Yamal Singkat Jelas Padat: Nikmatnya Hidup!
-
Pesta Liar Lamine Yamal: Dari Sewa Orang Kerdil hingga Wanita Penghibur
-
Diogo Jota Tewas dalam Kecelakaan Tragis: Kondisi Jalan Jadi Sorotan
-
Legenda Real Madrid Raul Jadi Kandidat Kuat Pelatih Spanyol U-21
-
Fans Garis Keras Catalan Desak Bintang Muda Barcelona Tolak Bela Spanyol
-
Potret Liburan Lamine Yamal dengan Wanita Setengah Tua: Beda Usia 12 Tahun
-
Eks Rekan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Diduga Terlibat Penipuan Kripto
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa