Bolatimes.com - Kabar miring mulai menerpa menjelang pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 antara Qatar melawan Ekuador yang disusupi isu suap terhadap sejumlah pemain.
Menurut laporan Pakar Politik Strategis dan Direktur Regional British Center di Arab Saudi, Amjad Taha, ada dugaan upaya suap kepada delapan pemain Ekuador untuk mengalah pada laga pembuka Piala Dunia 2022 dari Qatar.
Amjad Taha mengatakan, dugaan suap untuk mengalah ini melibatkan dana imbalan sebesar 7,4 juta dolar AS atau setara dengan Rp 116 miliar. Delapan pemain timnas Ekuador ini diminta untuk mengalah dari Qatar.
“Kini tuan rumah Piala Dunia 2022 menghadapi tuduhan serius yang akan membuat mereka dalam posisi yang buru,” bunyi laporan Marca yang dikutip, Sabtu (19/11/2022).
Menurut Amjad Taha, Pakar urusan politik strategis dan direktur regional British Center di Arab Saudi, dia melaporkan bahwa delapan pemain Ekuador diduga telah disuap 7,4 juta dolar sebagai imbalan untuk mengalah melawan Qatar,” lanjutnya.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa para pemain Ekuador hanya diminta untuk mengalah agar Qatar yang berstatus sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 bisa menang dengan skor tipis 1-0.
Tentu saja, kabar miring ini masih harus dibuktikan kebenarannya. Namun demikian, tetap saja isu yang telah bergulir ini patut ditanggapi secara serius.
Hal ini tak terlepas dari isu suap yang sempat menyeret Qatar. Mereka dituduh melakukan upaya suap agar mendapat bantuan dari FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Meskipun demikian, sampai saat ini belum ada satu pun tanggapan yang datang dari otoritas terkait, baik itu Federasi Sepak Bola Qatar maupun Pemerintah Qatar. Mereka belum merilis respons resminya terkait tuduhan tersebut.
Menurut jadwal, perhelatan Piala Dunia 2022 ini akan dibuka dengan duel antara tuan rumah Qatar melawan Ekuador yang sama-sama tergabung di Grup A.
Baca Juga
Pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 ini nantinya akan terselenggara di Al Bayt Stadium, Al Khor, pada Minggu (20/11/2022) pukul 23.00 WIB.
Sebagai informasi, ini adalah kali pertama bagi Qatar lolos ke Piala Dunia 2022. Status itu didapatkan karena mereka berstatus sebagai tuan rumah penyelenggara.
Sebelumnya, mereka belum pernah sekali pun tampil di perhelatan akbar ini. Tercatat, mereka nyaris lolos pada dua edisi Piala Dunia, yakni pada 1990 dan 1998.
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Jelang Piala Dunia U-17 2025: Timnas U-17 Hadapi Raksasa Afrika dan Asia di Medan
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Bocor! Pemain Keturunan Indonesia Rp31 M Bakal Dinaturalisasi Bareng Mauro Zijlstra
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
-
Pilih Jualan Parfum Dibanding Cari Klub Baru, Ini Duit yang Diraup Justin Hubner
-
Media Timur Tengah Remehkan Timnas Indonesia Segrup dengan Arab dan Irak
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Harga Gila Tiket Paket VIP Piala Dunia 2026, Setara Mobil Matic!
-
Timnas Indonesia di Grup Neraka, Pembantu Presiden Prabowo Bilang Begini
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa