Bolatimes.com - Berikut ini deretan negara yang pernah dilarang induk sepak bola, FIFA, tampil di Piala Dunia karena isu politik yang berkembang.
Bukan lagi rahasia bahwa ada beberapa negara yang pernah dilarang tampil di Piala Dunia karena mendapat hukuman dari FIFA akibat isu politik.
Padahal, FIFA sendiri telah melarang melibatkan intrik politik di dalam sepak bola. Namun slogan ini kerap dianggap sebagai isapan jempol belaka.
Sebab, beberapa individu atau sebuah tim nasional pernah mendapat larangan tampil di Piala Dunia karena intrik politik di negara itu.
Sebagai contoh terbaru adalah Rusia. Negara ini harus berada dalam hukuman FIFA karena pecahnya perang antara negara berjuluk Beruang Merah itu dengan Ukraina di awal tahun ini.
Karena perang tersebut, Timnas Rusia yang sejatinya berkesempatan tampil di Piala Dunia 2022, harus dicoret karena intrik politik tersebut.
Baca Juga:
Klarifikasi soal Fun Football Bareng Presiden FIFA, Iwan Bule Tegaskan Bukan Ide PSSI
Bahkan tak hanya FIFA saja, UEFA selaku induk sepak bola Eropa juga memberikan hukuman kepada klub-klub Rusia dengan larangan tampil di ajang-ajang yang ada di benua biru.
Rusia ternyata bukanlah satu-satunya korban kebijakan FIFA itu. Ada beberapa negara yang juga pernah merasakan hukuman karena isu politik sehingga dilarang tampil di Piala Dunia.
Negara mana saja yang pernah mendapat hukuman itu? Berikut daftarnya.
Baca Juga:
5 Pemain Muda yang Paling Ditunggu Aksinya di Piala Duni U-20 2023, Termasuk Marselino Ferdinan
1. Jerman
Pada gelaran Piala Dunia 1950 lalu, Jerman harus mendapat larangan dari FIFA untuk tampil di ajang empat tahunan ini.
Alasannya saat itu karena Jerman menjadi penyebab utama pecahnya Perang Dunia II, yang membuat Piala Dunia 1942 dan 1946 tak bisa digelar.
Baca Juga:
Tekuk Moldova U-20 3-1, Media Vietnam Mulai Akui Timnas Indonesia U-20 Jadi Terbaik di ASEAN
Barulah pada Piala Dunia 1954 FIFA mengizinkan Jerman berpartisipasi. Saat kembali berpartisipasi, Jerman atau Jerman Barat berhasil keluar sebagai juara.
2. Myanmar
Rival Timnas Indonesia di Asia Tenggara, Myanmar, juga mendapat larangan FIFA untuk tampil di Piala Dunia, walau sepanjang sejarahnya The Asian Lions tak pernah berpartisipasi di ajang ini.
Larangan dari FIFA ini datang pada Piala Dunia 2002. Saat itu, Myanmar dilarang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 karena menolak bertanding melawan Iran.
Myanmar sendiri menolak bertanding karena perbedaan pandangan politik dengan Iran. Hal ini membuat FIFA geram dan melarang The Asian Lions tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2002 dan 2006.
3. Jepang
Sama seperti Jerman, Jepang juga harus dilarang tampil di Piala Dunia karena FIFA pada Piala Dunia 1950 silam atau pasca Perang Dunia II.
Alasannya pun sama. Jepang dilarang tampil oleh FIFA karena di Perang Dunia II, negeri Sakura menguasai wilayah Asia Timur dengan melakukan penyerangan.
Setelah hukuman dicabut, Jepang harus kesulitan menembus Piala Dunia. Barulah pada 1998, tim Samurai Biru berhasil menembus ajang empat tahunan itu.
Tuan rumah Piala Dunia 2010, Afrika Selatan, pernah dilarang tampil di Piala Dunia dalam jangka waktu yang lama, yakni sejak 1970 hingga 1990.
FIFA melarang Afrika Selatan ambil bagian di Piala Dunia karena politik Apartheid yang diterapkan di negara tersebut.
Bahkan karena politik Apartheid ini, FIFA membuat langkah tegas dengan mencoret Afrika Selatan dari keanggotaan pada 1976.
Berita Terkait
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Meroket! Timnas Indonesia Bisa Naik 6 Peringkat Ranking FIFA Jika Menang dari Arab Saudi
-
Timnas Jerman Jadi Tim Pertama Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Terlalu Mudah?
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Peringkat pada 2011
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter