Bolatimes.com - Satu momen unik sekaligus bersejarah terjadi di laga Piala Dunia Antarklub 2025 antara Ulsan melawan Mamelodi Sundowns yang digelar di Stadion Orlando, Selasa malam waktu setempat.
Bukan karena gol spektakuler atau kartu merah dramatis, tapi karena satu aturan baru yang akhirnya benar-benar ditegakkan oleh wasit untuk pertama kalinya di kompetisi resmi FIFA.
Wasit asal Prancis, Clement Turpin, menciptakan sejarah ketika meniup peluit untuk menghukum kiper Mamelodi, Ronwen Williams, karena menahan bola terlalu lama.
Ya, ini adalah kali pertama aturan 8 detik benar-benar diterapkan secara nyata.
Saat itu pertandingan sudah memasuki menit ke-83 dan Mamelodi tengah unggul 1-0. Williams, yang ingin mengulur waktu, terlihat santai memegang bola di area penaltinya.
Setelah memantulkan bola sekali ke tanah, ia sempat melihat situasi di lapangan sebelum menendangnya jauh ke depan.
Namun, peluit Turpin langsung berbunyi—menandai pelanggaran aturan baru, kiper tidak boleh menahan bola lebih dari 8 detik.
Alih-alih tendangan bebas tidak langsung seperti biasanya, sesuai regulasi baru, wasit memberikan tendangan sudut kepada Ulsan. Sebuah hukuman yang cukup berat dan bisa menjadi bencana bagi tim yang sedang unggul.
Beruntung bagi Williams dan Mamelodi Sundowns, sepak pojok tersebut tidak menghasilkan gol dan mereka tetap keluar sebagai pemenang.
Keputusan wasit ini jadi sorotan karena menunjukkan bahwa FIFA benar-benar serius dalam memberantas aksi buang-buang waktu dari para penjaga gawang.
Peraturan ini sebelumnya diumumkan akan diuji coba di ajang Piala Dunia Antarklub dan rencananya akan diterapkan juga di Premier League musim depan.
Para kiper kini tak bisa lagi "rebahan" santai sambil memeluk bola selama belasan detik tanpa konsekuensi.
Ronwen Williams sendiri bukan nama sembarangan. Ia sempat jadi pahlawan Afrika Selatan di Piala Afrika 2023 saat menyelamatkan empat penalti dalam adu tos-tosan lawan Tanjung Verde.
Kini, namanya kembali mencuat—bukan karena penyelamatan heroik, tapi menjadi ‘korban’ pertama dari peraturan yang siap mengubah wajah sepak bola modern.
Kini, dengan aturan 8 detik mulai ditegakkan secara nyata, para penjaga gawang di seluruh dunia wajib bersiap. Waktu buang-buang waktu sudah habis.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
10 Fakta Pekan Pembuka BRI Super League 2025: Ancaman Sanksi FIFA hingga Klub Ngutang Gaji
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Viral Donald Trump Kegep Ambil Medali Juara Piala Dunia Antarklub 2025
-
Juara Piala Dunia Antarklub 2025, Chelsea Diguyur Rp2 Triliun dari Sponsor
-
Enzo Maresca: Juara Piala Dunia Antarklub yang Gemar Catur
-
Malaysia Klaim Bisa Tembus 100 Besar FIFA, Eh Level ASEAN Keok dari Filipina
-
Magic Cole Palmer dan Kejeniusan Maresca Bikin PSG bak Tim Amatir
-
Joao Pedro Cetak Sejarah Bersama Chelsea, Ucapan Ronaldo Terbukti Benar
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa