Irwan Febri Rialdi
Pelatih Timnas Suriah U-20, Mark Wotte. (Instagram/@syrianfa)

Bolatimes.com - Pelatih timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, bakal beradu strategi melawan Mark Wotte, mantan pelatih Southampton, yang kini mengasuh timnas Suriah U-20.

Pertemuan antara Mark Wotte dengan Shin Tae-yong ini tak terlepas dari hasil undian Grup A Piala Asia U-20 2023 yang mempertemukan antara timnas Indonesia U-20 dengan Suriah U-20 di penyisihan grup.

Nantinya, di Grup A Piala Asia U-20 2023, Indonesia dan Suriah akan bersaing melawan Irak dan Uzbekistan. Klub yang terakhir berstatus sebagai tuan rumah penyelenggara kejuaraan ini.

Baca Juga:
Profil Farhod Nishonov, Pelatih Uzbekistan U-19 yang Jadi Pesaing Shin Tae-yong di Grup A Piala Asia U-20 2023

Tentu saja, menarik untuk ditunggu adu strategi antara Shin Tae-yong dengan Mark Wotte karena dua pelatih ini sama-sama berstatus sebagai juru taktik kelas dunia.

Kemampuan keduanya dalam meracik tim akan diuji ketika berjumpa di fase penyisihan Grup A Piala Asia U-20 2023 dan berjuang bersama timnya masing-masing untuk lolos ke fase gugur.

Profil Mark Wotte

Baca Juga:
Justin Hubner ke Indonesia untuk Naturalisasi, Begini Respons Mees Hilgers

Sebagai informasi, pelatih bernama lengkap Mark Christian Wotte ini merupakan seorang pelatih asal Belanda yang tercatat lahir di Enschede, Belanda, pada 16 Desember 1960.

Rekam jejak Mark Wotte di dunia kepelatihan memang sudah cukup teruji. Sebab, dia punya segudang pengalaman menangani tim-tim di Belanda, Mesir, Qatar, Inggris, dan Romania.

Sebelum terjun ke dunia kepelatihan, Mark Wotte sempat bermain bersama sejumlah klub elite di Belanda, mulai dari Feyenoord Rotterdam, FC Vlaardingen, FC Den Haag, dan SVV Schiedam.

Baca Juga:
Vietnam Rilis Jadwal Laga Uji Coba Lawan Borussia Dortmund, Pas dengan Event Piala Dunia 2022

Sayangnya, cedera parah memaksa pemain yang berposisi sebagai bek ini mengakhiri kariernya lebih cepat pada 1986. Dengan kata lain, kariernya sebagai pemain hanya berlangsung selama tujuh tahun.

Sejak saat itu, dia memulai kariernya sebagai pelatih, yakni bersama VV Rijswijk. Pada 1996, dia ditunjuk untuk menjadi pelatih ADO Den Haag dan pekerjaannya berlangsung selama dua musim.

Dia kemudian bekerja untuk FC Utrecht (1997-2000), FC Den Bosch (2000), Willem II Tilburg (2002-2004), Federasi Sepak Bola Belanda (2000-2002), Feyenoord Rotterdam (Direktur Teknik), dan Ismaily SC, klub sepak bola asal Mesir.

Baca Juga:
Melebihi Ekspektasi, Simone Inzhagi Tak Menyangka Inter Milan Bantai Victoria Plzen 4-0

Setelah sempat pulang ke Belanda untuk melatih RKC Waalwijk (2005-2007), dia lalu mendapat pekerjaan bersama klub asal Qatar, Al Ahli (2007-2008),

Mark Wotte juga sempat menangani klub Inggris, Southampton, pada 2005. Awalnya, dia bergabung sebagai manajemen tim, yang utamanya bertanggung jawab di tim usia muda.

Namun, pada 23 Januari 2009, dia ditunjuk untuk mengasuh tim utama Southampton untuk menggantikan Jan Poortvliet.

Sayangnya, masa-masa pekerjaannya di Southampton menghadapi situasi sulit karena klub mengalami krisis dan masalah administrasi dan keuangan.

Sebelum menangani Suriah U-20, Mark Wotte juga pernah bekerja untuk Federasi Sepak Bola Skotlandia (SFA) sebagai Direktur Teknik Tim Nasional. Dia juga pernah bekerja sebagai Pelatih tim usia muda Maroko.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Load More