Bolatimes.com - Pemain asing PSS Sleman, Ze Valente, mengalami nasib nahas saat bertanding melawan Persebaya Surabaya pada pekan ketujuh Liga 1 2022-2023.
Saat PSS Sleman kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (27/8/2022), rumah yang ditinggali Ze Valente justru dibobol oleh maling.
Ze Valente melaporkan kejadian perampokan di rumahnya yang berada di Jalan Kaliurang itu melalui sebuah unggahan di akun Instagramnya.
Dari penuturan Ze Valente, ada beberapa benda berharga yang memiliki nilai mendalam baginya yang justru digondol oleh maling tersebut.
"Rumah saya dirampok tadi malam selama pertandingan PSS. Kalah dalam permainan tentu merusak hari saya, tetapi pulang dalam keadaan lelah dan merasa bahwa pencuri tersebut berada di dalam rumah saya,” kata Ze Valente dikutip dari akun Instagramnya.
“Lalu, memeriksa barang-barang saya, mencuri sepatu, pakaian, beberapa kalung dengan nilai sentimental bagi saya, mencuri komputer saya, hard-disk tempat saya menyimpan kenangan indah dalam hidup saya dan itu tidak akan menambah apa pun bagi siapa pun yang mencurinya," ia melanjutkan.
Insiden kemalingan ini tentu saja menimbulkan rasa kekecewaan tambahan bagi pemain asal Portugal tersebut. Sebab, seusai timnya kalah, dia justru tiba di rumah dengan disambut kemalingan.
Ze Valente merupakan pesepak bola asal Portugal yang tercatat lahir di Paredes pada 14 Mei 1994. Pemain berpostur 180 cm ini biasa beroperasi di sektor gelandang serang.
Sebagai anak kelahiran Paredes, dia juga memulai karier sepak bolanya bersama salah satu akademi sepak bola yang ada di kota ini.
Pada 2005, atau saat usianya baru menginjak 15 tahun, Ze Valente mendapat kesempatan untuk bergabung dengan tim Paredes U-15.
Sejak saat itu, dia menjadi pemain yang terus berkembang dan menapaki level yang lebih tinggi, baik bersama tim U-17, U-19, hingga promosi ke tim senior pada 2012.
Setelah satu tahun bermain bersama klub kota kelahirannya, dia sempat direkrut Pacos Ferreira U-19 pada pertengahan tahun 2012 dan promosi ke tim senior pada awal tahun 2013.
Sejak saat itu, dia bermain bersama sejumlah klub Portugal lainnya, seperti Deportivo Aves. DIa sempat dipinjamkan ke klub Spanyol, Atletico Belares.
Pada akhir 2014, Ze sempat kembali ke klub asal Spanyol, Deportivo Aves, tapi pindah pada Juli 2017 ke Vizela. Setelah dua musim di sana, dia bergeser ke Yunani untuk memperkuat Doxa Katokopias.
Setelah itu, Ze sempat bermain bersama dua klub Portugal, yakni Estoril Praira (2020-2021) dan Penafiel (2021), sebelum direkrut PSS Sleman pada pertengahan tahun 2022.
Bersama Estoril Praira, Ze Valente berjasa besar untuk mengantarkan klubnya itu menjuarai Segunda Liga (kompetisi kasta kedua Liga Portugal) untuk promosi ke Primeira Liga.
Kiprah Ze Valente bersama PSS Sleman bermula pada ajang Piala Presiden 2022. Pada ajang ini, dia tampil empat kali dengan sumbangsih satu gol dan satu assist.
Sementara itu, pada ajang Liga 1 2022-2023, pemain berusia 28 tahun ini sukses mencatatkan tujuh penampilan. Artinya dia selalu mendapat kesempatan bermain dari pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro.
Ze Valente memang belum bisa mencetak gol debut di Liga 1 2022-2023. Namun, dia sudah berhasil menyumbang dua assist untuk tim Elang Jawa.
Berita Terkait
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Jadwal Persita vs Persebaya di Liga 1 Pekan ke-25, Divaldo Alves Nilai seperti Laga Final
-
Penjaga Gawang Persebaya Ernando Ari Mulai Berlatih Terpisah
-
Jadwal Liga 1 2023/2024: Persebaya vs PSIS, dan Persis vs Madura United
-
Paul Munster Efek, Pemain Asing Persebaya Akui Banyak Hal Berbeda di Tubuh Bajul Ijo
-
Terlibat Match Fixing, PSS Sleman dan Madura United Terancam Degradasi, Begini Komentar Erick Thohir
-
Kondisi Ernando Ari Membaik, Aman Gabung Persiapan Timnas Indonesia Hadapi Piala Asia 2023
-
PSSI Angkat Suara, Bintang Asing Persebaya Surabaya Fix Tidak Bisa Ikut Program Naturalisasi
-
Tragedi Kanjuruhan Belum Terselesaikan, Capres 2024 Adu Argumen Berikan Solusi Pada Debat di KPU
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa