Bolatimes.com - Pelatih Timnas Inggris Gareth Soutgate menaruh respek kepada Jerman jelang pertandingan kedua Grup A3 UEFA Nations League.
Timnas Inggris akan menghadapi Jerman di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Selasa (7/6/2022). Jelang laga, Gareth Soutgate menilai Jerman tetap menjadi panutan bagi timnya.
"Bagi saya, Jerman dan Brasil masih menjadi panutan untuk negara yang secara reguler dan konsisten memenangkan pertandingan," ujar Southgate, dikutip dari Sky Sports.
"Semuanya akan berbicara soal 5-1 di sini, tapi mereka mengakhirinya dengan final Piala Dunia di belakang pertandingan kualifikasi Piala Dunia itu,".
"Anda harus menghormati apa yang telah mereka lakukan dan apa mereka sebagai sebuah negara, dalam istilah sepakbola. Mentalitas itulah yang kami coba ciptakan," sambungnya.
Southgate mengatakan, saat ini timnya harus berusaha untuk mencapai tahap akhir kompetisi dan laga menghadapi Jerman merupakan tes yang mereka butuhkan.
Dirinya menilai, ini akan menjadi ukuran yang bagus bagi Inggris karena laga berat menghadapi Jerman merupakan sebuah ujian yang brilian untuk menilai di mana mereka saat ini.
"Tapi itu tidak akan menentukan di mana kita berada dalam waktu lima bulan. Jika kami mengalahkan mereka besok, itu tidak berarti kami akan baik-baik saja dalam lima bulan. Banyak yang akan terjadi dalam periode itu," ungkap Southgate.
"Tetapi salah satu tantangan terberat kami beberapa tahun lalu untuk tim adalah bahwa kami harus mencapai semifinal Piala Dunia, tetapi bisakah kami mengalahkan tim yang lebih besar?" sambung dia.
"Sejak itu, kami telah menang di Spanyol, kami telah mengalahkan Belgia di Wembley dan kami telah mengalahkan Jerman. Kami mulai mendapatkan hasil itu dan kami harus terus berusaha melakukan itu," pungkasnya.
Baca Juga
Jelang pertandingan ini, Inggris pada pertandingan pertama secara mengejutkan dikalahkan oleh Hungaria dengan skor 0-1, sedangkan Jerman bermain imbang 1-1 menghadapi Italia.
Saat ini, Inggris berada di peringkat terakhir klasemen sementara Grup A3 tanpa raihan poin, sedangkan Jerman menduduki posisi kedua dengan torehan satu poin, demikian dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Dua Kali Selamat dari Kanker, Ann-Katrin Berger Bawa Jerman ke Semifinal Euro 2025
-
Potret Pacar Legenda Jerman Lothar Matthaus: Bak Ayah dan Anak, Beda Usia 38 Tahun
-
Roy Keane Damprat Thomas Tuchel Pasca Inggris Dihajar Senegal
-
Inggris Disikat Senegal 1-3, Thomas Tuchel Dicemooh Suporter
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Timnas Jerman Jadi Tim Pertama Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Terlalu Mudah?
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa