Bolatimes.com - Kompetisi sepak bola papan atas dunia memiliki sejumlah klub yang memiliki catatan menarik dengan sama sekali belum pernah merasakan degradasi dari kasta tertinggi.
Bertahan di tingkatan tertinggi kompetisi sepak bola top Eropa membuat beberapa klub ini disegani lawan tak hanya domestik tetapi juga internasional.
Beberapa klub berikut ini mengarungi kasta tertinggi kompetisi top Eropa, bahkan sukses menorehkan rekor tersendiri dalam perolehan gelar juara.
Baca Juga:
Tampil di Mina Cup 2022, Bhayangkara FC Tahan Imbang Klub Inggris Wolverhampton
Menariknya lagi klub-klub ini juga memiliki catatan menarik setelah tak pernah mengalami degradasi selama mereka berada di kasta tertinggi kompetisi tersebut.
Berikut enam klub dari lima liga top Eropa yang belum pernah mengalami degradasi sepanjang sejarah berkompetisi.
1. Paris Saint-Germain (Prancis)
Baca Juga:
Petisi untuk Berangkatkan Timnas Futsal Indonesia ke SEA Games 2021 Muncul, Langsung Banjir Dukungan
PSG merupakan klub yang terbentuk dari perpecahan dua klub ibu kota Prancis, Paris FC dan Stade Saint-Germain di tahun 1972.
Mengawali perjalanan dari divisi ketiga karena faktor administrasi sebagai klub baru sata itu, sebelum pada 1974 kembali ke Liga 1 hingga saat ini.
2. Athletic Bilbao (Spanyol)
Baca Juga:
5 Bintang Persipura yang Diprediksi Jadi Rebutan Klub Liga 1, Ada Ramai Rumakiek
Berdiri di tahun 1898, Athtletic Club Bilbao memiliki kebijakan klub yang menarik untuk dicontoh oleh klub lain yang ingin bermain untuk mereka.
Yakni menerapkan kebijakan di mana hanya pemain-pemain yang lahir atau memiliki keturunan Bosque yang boleh bermain untuk Bilbao.
Hingga saat ini klub yang bermarkas di San Mames ini belum pernah merasakan terdegradasi dari La Liga, kompetisi kasta tertinggi Liga Spanyol.
Baca Juga:
Diberi Jaket Como 1907 dari Kurniawan Dwi Yulianto, Saddil Ramdani Bakal Diangkut ke Serie B Italia?
3. Hamburg SV (Jerman)
Bundesliga termasuk dalam salah satu liga top Eropa dengan sejumlah klub terkuat, memiliki ketertarikan dalam sisi sejarah maupun budaya.
Meski begitu satu klub menarik perhatian karena belum pernah mengalami degradasi dari kompetisi kasta teratas Liga Jerman.
Sejak berdiri pada 1919, Hamburg SV belum pernah merasakan degradasi dari Bundesliga meskipun saat ini kenyataan itu bakal terpecahkan.
Pasalhnya klub berjuluk Der Dino ini berada di peringkat ke-17 dan baru meraih 18 poin dari 25 pertandingan selama musim ini.
4. Barcelona (Spanyol)
Barcelona bukan nama asing bagi penggemar sepak bola di seluruh dunia, menjadi salah satu klub berprestasi di Spanyol dan dunia sejak berdiri pada 1899.
Selain itu Barcelona juga dianggap sebagai katalisator serta simbol perjuangan politik di Catalunya.
Menariknya lagi, Barcelona belum pernah mengalami degradasi dari La Liga dan bahkan salah satu tim yang rajin mengoleksi trofi juara.
5. Real Madrid (Spanyol)
Berdiri pada 1902, Real Madrid merupakan saingan Barcelona dalam raihan gelar domestik La Liga, status klub ibu kota membuatnya menjadi lebih besar.
Los Blancos juga merupakan salah satu klub terbaik di Eropa dengan catatan 12 trofi Liga Champions dan menjadi terbanyak hingga saat ini.
6. Inter Milan (Italia)
Berdiri sejak 1908 akibat perpecahan klub besar di kota mode Italia, setelah adanya perselisihan mengenai kebijakan transfer pemain.
Meski begitu, Inter Milan menjelma sebagai tim yang ditakuti tak hanya di Italia tetapi juga Eropa dan belum pernah merasakan degradasi.
Inter Milan juga satu-satunya klub Italia yang berhasil meraih treble winner di musim 2009-2010 saat ditukangi Jose Mourinho.
(Kontributor: Eko Isdiyanto)
Berita Terkait
-
Ngeri! Barcelona Belum Selesai, Ini 4 Pemain Incaran untuk Musim Ini
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Bhayangkara FC Depak Mario Gomez Jelang Lawan Madura United
-
Petinggi La Liga Bongkar Skema Kylian Mbappe, Selangkah Lagi Perkuat Real Madrid
-
Kekuatan Napolis di Tangan Pelatih Francesco Calzona, Barcelona Jangan Lengah
-
Euro 2024: Courtois Memastikan Dirinya Absen, Ini 4 Kiper Timnas Belgia bakal Bersaing
-
Usai Barcelona Dibantai Villarreal, Xavi Hernandez bakal Angkat Kaki dari Kursi Pelatih
-
Karim Benzema Dikabarkan Ingin Meninggalkan Liga Arab Saudi dan Kembali ke Eropa
-
Simeone Ketagihan Permalukan Real Madrid, Los Blancos Punya Catatan Apik Jelang Bentrok Lawan Atletico
-
Carlo Anceloti Puas Penampilan Real Madrid, tapi Minta Pemainnya Waspadai Manuver Girona
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter