Bolatimes.com - Timnas Rusia harus merasakan getir setelah resmi dicoret dari Piala Dunia 2022 Qatar buntut invasi negaranya ke Ukraina.
Invasi ke Ukraina yang digalakkan Vladimir Putin beberapa pekan silam, memberikan dampak besar ke berbagai sektor. Salah satunya adalah sepak bola.
Karena tindakan orang nomor satu di negeri Beruang Merah itu, baik klub dan tim nasional Rusia mendapat sanksi dari UEFA dan juga FIFA.
Salah satu klub Rusia, Spartak Moskow, harus menerima sanksi dari UEFA atas tindakan negaranya itu, dengan ditendang dari babak 16 besar Liga Europa 2021-2022.
Ditendangnya Spartak Moskow ini lantas memberikan keuntungan ke RB Leipzig yang kemudian lolos otomatis ke babak perempat final.
Sedangkan FIFA juga tak ketinggalan dengan memberikan sanksi ke Timnas Rusia. Induk sepak bola dunia ini melarang tim berjuluk Sbornaya ini berpartisipasi di Piala Dunia 2022 Qatar.
Padahal, Timnas Rusia sendiri telah lolos ke semifinal Play Off zona Eropa dan akan menghadapi Polandia dalam dua leg demi meraih tiket ke ajang empat tahunan itu.
Polandia yang jadi lawannya turut menolak bertanding melawan Rusia di babak Play Off akibat invasinya ke Ukraina itu.
Selain Polandia, Republik Ceko yang berada dalam satu Bracket juga enggan berhadapan dengan Rusia jika nantinya kedua tim bertemu.
Alhasil, Timnas Rusia lewat federasinya, RFU, mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) usai dicoret oleh FIFA.
Banding Ditolak
Nyatanya, usaha Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) mengajukan banding agar tetap bisa tampil di Piala Dunia 2022 mendapat penolakan dari CAS.
Penolakan yang dilakukan CAS terhadap banding RFU itu otomatis membuat Timnas Rusia dipastikan tak akan tampil di Piala Dunia 2022 nanti.
Dalam laman resminya, CAS menuliskan bahwa mereka menolak permintaan RFU yang ingin menangguhkan larangan Timnas Rusia serta klubnya bermain di ajang internasional.
“Presiden Divisi Arbitrase Banding Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) telah menolak permintaan yang diajukan oleh Federasi Sepak bola Rusia (RUF),” bunyi pernyataan CAS.
“Oleh karena itu, keputusan yang ditentang tetap berlaku dan semua tim dan klub Rusia tetap ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi FIFA,” lanjut pernyataan itu.
Ditolaknya banding tersebut alhasil membuat Rusia tak bisa berbuat banyak. Kesempatan untuk tampil di Piala Dunia 2022 Qatar pun harus pupus.
Apalagi, dalam waktu dekat sepak bola Eropa akan menjalani babak Play Off Kualifikasi Piala Dunia 2022 saat kalender FIFA memasuki jeda internasional.
(Kontributor: Vikal Pamungkas)
Berita Terkait
-
10 Fakta Pekan Pembuka BRI Super League 2025: Ancaman Sanksi FIFA hingga Klub Ngutang Gaji
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Viral Donald Trump Kegep Ambil Medali Juara Piala Dunia Antarklub 2025
-
Amarah Fans Memuncak! Suporter Crystal Palace: UEFA Mafia
-
Malaysia Klaim Bisa Tembus 100 Besar FIFA, Eh Level ASEAN Keok dari Filipina
-
Ranking FIFA: Malaysia Naik Enam Peringkat, Indonesia Masih Unggul Jauh
-
Piala Dunia Antarklub 2025 Kacau: Bukti FIFA Tak Bisa Berkutik dengan AS
-
FIFA Investigasi Dugaan Serangan Rasial kepada Antonio Rudiger
-
Biadab! Israel Tewaskan 200 Pemain Palestina, Terbaru 2 Orang Jadi Korban
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa