Bolatimes.com - Pencarian pemilik baru Chelsea perlahan menghadirkan sosok baru usai muncul tawaran yang dilepaskan konglomerat Arab Saudi, Mohamed Alkhereiji sebesar Rp50,4 triliun.
Sejak Roman Abramovich memutuskan untuk melepas Chelsea karena adanya imbas sanksi yang diberikan pemerintah Inggris, para konglomerat dari berbagai belahan dunia ramai mengantre untuk mengakuisisi The Blues.
Sederet nama konglomerat pun muncul, seperti Hansjorg Wyss (Swiss) dan Tod Boehly (Amerika Serikat) hingga konglomerat Inggris seperti Nick Candy meramaikan persaingan untuk menjadi pemilik baru Chelsea.
Baca Juga:
All England 2022: Kevin/Marcus Siap Habis-habisan Demi Gelar Ketiga
Belakangan, muncul lagi nama baru. Tak tanggung-tanggung, sosok itu adalah konglomerat asal Arab Saudi bernama Mohamed Alkhereiji.
Alkhereiji merupakan CEO dari Engineer Holding Group, sebuah perusahaan induk dari Saudi Media atau perusahaan media terkemuka di Timur Tengah.
Dilaporkan oleh Ben Jacobs dari CBS Sports via akun Twitter-nya, Alkhereiji disebutkan telah melayangkan tawaran sebesar 2,7 miliar poundsterling atau Rp50,4 triliun.
Baca Juga:
Mulai Tanding Besok, Berikut Jadwal Siaran Langsung All England 2022
Ben Jacobs menambahkan bahwa tawaran yang dilepaskan Alkheraiji ini mendapat dukungan dari Mohammed bin Khalid Al Saud yang merupakan petinggi Saudi Telecom Company (STC).
Sebagai informasi, STC merupakan perusahaan negara. Meski mendapat dukungan, bukan berarti Khalid Al Saud merupakan bagian dari konsorsium Alkhereiji dalam mengakuisisi Chelsea.
Tawaran yang dilayangkan Alkhereiji ini pun menjadi tawaran tertinggi yang masuk ke kantong Chelsea. Sebelumnya, baru Hansjorg Wyss dan Todd Boehly yang memberikan penawaran sebesar 2,5 miliar poundsterling (Rp46,6 triliun).
Baca Juga:
Sandy Walsh Ungkap Nomor Punggung Idamannya di Timnas Indonesia
Tawaran Alkheraiji sendiri juga menjadi tawaran yang paling mendekati permintaan Abramovich. Sebagai catatan, taipan asal Rusia itu mematok harga 3 miliar poundsterling (Rp55,9 triliun).
Meski tawaran itu mendekati dan berpotensi diterima, adanya campur tangan perusahaan negara seperti STC membuat akuisisi ini berada dalam bayang-bayang kegagalan.
Pasalnya, publik Inggris menentang adanya klub yang dimiliki negara, seperti yang dialami Newcastle United beberapa waktu silam.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Tim Liga 3 yang Promosi ke Liga 2 2022, Sidoarjo Punya Dua Wakil
Meski demikian, Ben Jacob juga memaparkan bahwa konsorsium yang dibangun Alkhereiji untuk mengakuisisi Chelsea tak melibatkan negara.
Di sisi lain, pemerintah Inggris juga berada dalam tekanan. Sebab, Chelsea saat ini membutuhkan pemilik baru agar tak dinyatakan bangkrut.
Dengan adanya larangan sanksi yang diberikan otoritas Inggris, citra pemerintah pun menjadi buruk dan dianggap bisa menghancurkan masa depan pendukung maupun karyawan yang bekerja untuk Chelsea.
(Kontributor: Vikal Pamungkas)
Berita Terkait
-
Meroket! Timnas Indonesia Bisa Naik 6 Peringkat Ranking FIFA Jika Menang dari Arab Saudi
-
Bek Kiri Rp 695,2 Miliar Keturunan Indonesia Direkrut Klub Premier League, Dikontrak 6 Tahun
-
Tim Negara Asal Shin Tae-yong Masuk Perempat Final Piala Asia usai Hajar Arab Saudi
-
Karim Benzema Dikabarkan Ingin Meninggalkan Liga Arab Saudi dan Kembali ke Eropa
-
Roberto Mancini Menjadi Pelatih Termahal di Piala Asia 2023, Mengalahkan Bayaran Pep Guardiola di Manchester City
-
Mantan Pelatih Manchester City Meyakini Sepak Bola Arab Saudi akan Berkembang seperti Negara Eropa
-
Piala Asia: Prediksi Skor dan Susunan Pemain pada Pertandingan Arab Saudi vs Oman, Siapa yang Bakal Menang?
-
Resmi! Pemain Keturunan Indonesia Merapat ke Borussia Dortmund
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter