Bolatimes.com - Persija Jakarta kerap dihuni penyerang-penyerang kelas atas dari Eropa. Salah satunya adalah striker asal Rusia, Evgeny Kabaev.
Di tengah memanasnya konflik Rusia-Ukraina, banyak penikmat sepak bola Tanah Air yang mengenang beberapa pesepak bola asal negeri Beruang Merah yang pernah berkiprah di Indonesia.
Dari sekian banyak nama, ada nama Evgeny Kabaev, seorang penyerang asal Rusia yang pernah berkiprah di Indonesia bersama Persija.
Baca Juga:
Statistik Pertandingan Elkan Baggott bersama Ipswich Town U-23: 7 Laga Jadi Kapten dan Selalu Menang
Belum lama ini, nama Kabaev menjadi perbincangan di kalangan Jakmania, pendukung Persija, karena menunjukkan hasratnya yang ingin kembali bermain untuk Macan Kemayoran.
Terlihat dari akun Instagram sang pemain, Kabaev belakangan kerap mengunggah momen di mana dirinya pernah berseragam Persija.
Baca Juga:
Respons PT LIB setelah Pemerintan Izinkan Liga 1 Dihadiri Penonton
“Persija apa kalian mengingat saya?” bunyi caption unggahan Kabaev.
Bahkan lewat fitur Instagram Stories-nya, Kabaev terlihat me-repost beberapa unggahan yang berkaitan dengan Persija dari para Jakmania.
Ia pun juga mengadakan Giveaway jersey bertanda tangannya untuk Jakmania yang menjadi kode bahwa dirinya ingin kembali ke pangkuan Persija.
Baca Juga:
Jumlah Wasit FIFA di ASEAN, Indonesia di Bawah Malaysia dan Thailand
Meski pernah berkiprah di Indonesia, tak banyak yang tahu mengenai rekam jejak maupun profil dari seorang Evgeny Kabaev. Berikut Bolatimes.com sajikan profil dari Evgeny Kabaev tersebut.
Mantan Top Skor Liga Estonia
Evgeniy Kabaev merupakan pesepak bola asal Rusia yang lahir di St Petersburg pada 28 Februari 1988. Saat ini, usianya sendiri telah menginjak 34 tahun.
Baca Juga:
Sudah 4 Laga Tak Dampingi PSIS, Ke Mana Dragan Djukanovic?
Perjalanan karier sepak bola Kabaev semuanya bermula di Eropa, di mana kariernya bermula pada 2007 saat bergabung klub Rusia, Kolomyagi SP-b.
Setelah setahun membela Kolomyagi SP-b, Kabaev sempat menganggur sebelum akhirnya menyeberang ke Estonia dan bermain untuk Sillamae Kalev.
Di klub ini, Kabaev menimba ilmu dan pengalaman. Setelahnya ia sempat berpindah-pindah klub yakni ke FC Lootus di Estonia, OPS di Finlandia, dan kembali ke Rusia untuk membela Petrotrest dan Karelia.
Meski demikian, angin kembali membawanya ke Estonia untuk bermain bagi Sillamae Kalev pada 2012, di mana di periode keduanya ini, Kabaev menorehkan catatan terbaiknya.
Pada tahun 2014, Kabaev menorehkan catatan terbaiknya yakni keluar sebagai top skor Liga Estonia dengan sumbangsih 36 gol.
Ketajamannya bersama Sillamae Kalev itu membuat Persija tergoda dan kemudian mendatangkannya pada Januari 2015 silam.
Bersama Persija, perjalanan Kabaev tak berlangsung lama. Ia hanya bermain setengah musim saja setelah Kemenpora membekukan PSSI karena masalah dualisme, yang membuat Liga Indonesia 2015 harus dihentikan.
Meski perjalanannya bersama Persija terbilang singkat, Kabaev tetap memberikan kesan indah bagi Jakmania.
Setelah meninggalkan Indonesia, Kabaev kembali pulang ke Sillamae Kalev dan kembali menyabet gelar top skor Liga Estonia dengan total 25 gol.
Penampilan apiknya bersama Sillamae Kalev membuat Kabaev pun dipinang oleh klub asal Republik Ceko, Bohemians Prague 1905 pada 2017.
Sejak saat itu, Kabaev kembali berpetualang ke berbagai klub lainnya dari Rusia, Estonia, Honduras, hingga akhirnya kembali ke Asia Tenggara, tepatnya ke Thailand.
Evgeny Kabaev kembali ke Asia Tenggara pada 2020 dengan bergabung Samut Sakhon FC. Sejak saat itu, dirinya bertahan di Thailand dan tercatat kini membela tim kasta kedua Thai League, Chiangmai FC.
(Kontributor: Vikal Pamungkas)
Berita Terkait
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Prediksi Skor Bali United vs Persija di Liga 1: Head to Head, Susunan Pemain, Live di Mana?
-
Thomas Doll Ungkap Penyebab Persija Kalah dari Persib
-
Bojan Hodak Ungkap Kunci Kemenangan Persib Atas Persija
-
Link Live TV Nonton Persib vs Persija di Liga 1: Sarat Emosi Adu Gengsi
-
Marc Klok Hatinya Berketar di Laga Persib vs Persija, Bukan karena Mantan Team Melainkan Ini Penyebabnya
-
PREDIKSI Skor Persib vs Persija di Liga 1: Susunan Pemain, Head to Head, Live di Mana?
-
Thomas Doll Ingin Persija Bawa Pulang Tiga Poin dari Markas Persib
-
Duel Persib vs Persija tanpa Penonton di Stadion, Nick Kuipers Bilang Begini
-
Duel Persib vs Persija di Liga 1 2023/2024, Bojan Hodak Sebut Anak Asuhnya Tak Perlu Tambahan Motivasi
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter