Bolatimes.com - Seusai resmi diperkenalkan Tokyo Verdy pada Rabu (16/2/2022), Pratama Arhan menjadi pemain Asia Tenggara keenam yang saat ini tengah berkarier di J2 League, atau kasta kedua Liga Jepang.
Sebelum Pratama Arhan bergabung, sebelumnya sudah ada dua pemain asal Vietnam, dua pemain Filipina, dan satu pemain Thailand, yang telah terlebih dahulu bergabung dengan klub J2 League.
Dua pemain Vietnam yang dimaksud yakni Vu Hong Quan dan Pham van Luan, sementara dua pemain Filipina ialah Paul Tabinas dan Jefferson Tabinas. Adapun pemain Thailand tersebut yakni Sittichok Paso.
Vu Hong Quan dan Pham van Luan saat ini berstatus sebagai pemain pinjaman dari Saigon FC. Sementara Sittichok Paso sudah berkarier di J2 League sejak tahun lalu.
Ia sebelumnya bermain untuk Chonburi FC dan kini dipinjamkan ke Ryukyu. Sebelumnya, ia juga sempat menjalani masa peminjaman bersama Kagoshima United pad a2017.
Sementara itu, dua pemain asal Filipina, yakni Jefferson dan Paul, sebetulnya tercatat lahir di Jepang. Namun, keduanya memutuskan pindah kewarganegaraan setelah lulus SMA.
Saat ini, JLeague tengah menjalin kemitraan dengan delapan negara, yakni Thailand, Myanmar, Singapura Vietnam, Kamboja, Qatar, dan Indonesia.
Melalui program ini pula, kedua pemain asal Vietnam yang sudah disebutkan sebelumnya bisa datang ke J2 League.
Sebetulnya, tak ada batasan pemain asing. Namun, setiap klub hanya boleh mendaftarkan lima pemain asing untuk satu pertandingan.
Tak seperti lima pemain asal Asia Tenggara yang disebutkan tersebut, Pratama Arhan memiliki status yang cukup istimewa.
Sebab, pemain ini direkrut dari PSIS Semarang oleh Tokyo Verdy bukan dengan status pinjaman, melainkan status permanen.
Selain itu pula, Pratama Arhan juga tak lahir di Jepang, sebab pemain berusia 20 tahun itu tercatat lahir di Blora, Jawa Tengah.
Dengan demikian, status Pratama Arhan istimewa karena bisa bermain di J2 League karena kemampuannya sendiri, bukan karena bantuan program kerja sama maupun hal lainnya.
Enam pemain Asia Tenggara di J2 League 2022:
1. Pratama Arhan (Indonesia): Tokyo Verdy
2. Vu Hong Quan (Vietnam): FC Ryukyu
3. Pham van Luan (Vietnam): FC Ryukyu
4. Paul Tabinas (Filipina): Iwate Grulla Morioka
5. Jefferson Tabinas (Filipina): Mito HollyHock
6. Sittichok Paso (Thailand): FC Ryukyu
Kontributor: Muh Adif
Berita Terkait
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
-
Bantah Dipecat, Takehiro Tomiyasu Bongkar Alasannya Hengkang dari Arsenal
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Tolak Shin Tae-yong! China Dianggap Anti Korea: Lebih Baik Belajar dari Jepang
-
Daftar 6 Klub Liga Indonesia yang Kena Hukum FIFA: Ada Tim Mertua Pratama Arhan
-
Kazuyoshi Miura: Usia Mendekati 60 Tahun Masih Mau Terus Berkarier
-
Siapa Kekasih Takefusa Kubo? Punya Hubungan Spesial dengan Artis Film Dewasa
-
Publik China Misuh-misuh Jepang Hancurkan Timnas Indonesia 6-0
-
6 Fakta Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang: Memori Buruk 49 Tahun Lalu Terulang
-
Detik-detik Emil Audero Jatuh Bangun Gagalkan Peluang Emas Rekan Calvin Verdonk
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa