Bolatimes.com - Piala Dunia jadi panggung prestisius buat pesepak bola. Di ajang itu, para aktor lapangan hijau berjuang untuk negara mereka meraih tropi.
Tapi, bagaimana dengan Piala Dunia Antarklub? Ajang ini sejatinya juga tak kalah mentereng sebetulnya, meski, ya, tak banyak yang tahu.
Sejarah lahirnya Piala Dunia Antarklub
Sebelum kita mengenal Piala Dunia Antarklub, pada 1887 sempat ada Football World Championship. Ajang ini mempertemukan juara Skotlandia dan Inggris yang pada 1909 oleh Sir Thomas Lipton dilabeli Piala Dunia Pertama.
Namun, Piala Dunia Antarklub pertama yang dianggap paling mewakili ialah Piala Interkontinental. Ajang ini mewakili juara dua konfederasi yakni EUFA (Eropa) dan CONMEBOL (Amerika Selatan).
Piala Interkontinental sudah ada sejak 1960. Seiring berjalannya turnamen, pada 1980 namanya berubah menjadi Piala Toyota (karena alasan sponsor).
Meski berlabel Piala Dunia, ajang ini kerap menjadi cibiran. Sebab, tak ada perwakilan dari konfederasi lain yang ikut andil berpartisipasi.
Pada tahun 2000, FIFA sejatinya sempat membuat turnamen yang melibatkan seluruh federasi. Mulai dari CONCACAF, AFC, OFC, CAF, dan 2 peserta dari UEFA dan CONMEBOL. Tapi, ajang ini kalah mengilap dari Piala Interkontinental yang digelar tiap tahunnya.
Untuk mencari jalan keluarnya, pada 10 Desember 2004, FIFA memutuskan merestorasi Club World Championship sembari berkolaborasi dengan Piala Interkontinental. Alhasil, lahirlah Piala Dunia Antarklub atau FIFA Club World Cup yang dilaksanakan setahun sekali.
Sejak sepak mula digulirkan, Piala Dunia Antarklub benar-benar mengakomodasi semua konfederasi. Ada 7 peserta yang 6 di antaranya adalah juara di tiap konfederasi dan 1 negara adalah perwakilan dari tuan rumah.
Edisi pertama menelurkan Jepang sebagai tuan rumah. Di ajang itu, Sao Paulo jadi peraih tropi perdana.
Masa Depan Piala Dunia Antarklub
Pada 2017 FIFA berencana akan mengganti format kompetisi. Mereka berencana akan menggulirkan Piala Dunia Antarklub ini 4 tahun sekali dengan ide yang sama dengan Piala Dunia Antarnegara.
Adapun, ide ini dibuat untuk mengganti Piala Konfederasi yang jadi ajang pemanasan sebelum Piala Dunia Antarnegara. Biasanya, agenda ini dilakukan 1 tahun sebelum Piala Dunia bergulir.
Semula, Piala Dunia Antarklub akan menggunakan format 24 peserta dan diujicobakan pada 2021 di Tiongkok. Hanya, karena pandemi corona, rencana ini molor ke 2022.
Tag
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
10 Fakta Pekan Pembuka BRI Super League 2025: Ancaman Sanksi FIFA hingga Klub Ngutang Gaji
-
Jelang Piala Dunia U-17 2025: Timnas U-17 Hadapi Raksasa Afrika dan Asia di Medan
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Bocor! Pemain Keturunan Indonesia Rp31 M Bakal Dinaturalisasi Bareng Mauro Zijlstra
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
-
Pilih Jualan Parfum Dibanding Cari Klub Baru, Ini Duit yang Diraup Justin Hubner
-
Media Timur Tengah Remehkan Timnas Indonesia Segrup dengan Arab dan Irak
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Harga Gila Tiket Paket VIP Piala Dunia 2026, Setara Mobil Matic!
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa