Bolatimes.com - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) melalui sang presiden, Gianni Infantino mengusulkan Israel dan Palestina sebagai tuan rumah ajang Piala Dunia.
Usul Gianni Infantino ini mencuat setelah sang Presiden FIFA melakukan kunjungan resmi ke Israel sekaligus menjadi yang pertama baginya.
Ketika melakukan kunjungan Gianni Infantino membahas kemungkinan Israel menjadi tuan rumah ajang akbar sepak bola dunia, Piala Dunia.
Akan tetapi, Gianni Infantino tidak menunjuk Israel sendiri sebagai tuan rumah, ia juga memasukkan Palestina untuk menemani negara tetangganya itu.
Selain itu, kesepakatan Abraham terkait normalisasi situasi yang ditandatangani Israel, Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan Maroko juga turut dibahas.
Langkah tersebut diambil Infantino karena FIFA memiliki agenda memperluas Piala Duna menjadi event yang digelar sebanyak satu kali dalam dua tahun.
Gagasan Infantino menjadikan Israal-Palestina sebagai negara tuan rumah Piala Dunia tentu akan menimbulkan polemik, mengingat kedua negara tersebut sedang konflik.
"Mengapa kita tak memimpikan Piala Dunia digelar di Israel dan negara tetangganya," ucap Gianni Infantino dikutip dari The Athletic.
"Menggunakan Kesepakatan Abraham, mengapa kita tidak menggelar di Israel dan tetangganya di Timur Tengah, termasuk Palestina?" imbuhnya.
Namun begitu, melalui cuitan juru bicara FIFA pada akun Twitter pribadi, FIFA lebih mengutamakan Uni Emirat Arab sebagai penyelenggara Piala Dunia.
Mengingat Israel dan Palestina masih berada dalam konflik, meski begitu tak menutup kemungkinan dua negara ini kemudian bersatu untuk gelaran tersebut.
"Dalam diskusi yang dijalankan, Presiden FIFA mengemukakan gagasan Israel sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030," tulis Bennett.
"Bersama dengan negara-negara tetangga, utamanya bersama Uni Emirat Arab.," tulisnya lagi.
Seperti yang diketahui bersama jika Israel dan Palestina hingga saat ini masih terlibat konflik politik terkait pencaplokan wilayah.
Tak jarang aksi saling serang hingga menewaskan banyak orang kerap kali terjadi, utamanya di perbatasan-perbatasan negara tersebut.
Konflik yang sejatinya menjadi sorotan megabintang Manchester United asal Portugal, Cristiano Ronaldo yang secara terang-terangan membela Palestina.
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
10 Fakta Pekan Pembuka BRI Super League 2025: Ancaman Sanksi FIFA hingga Klub Ngutang Gaji
-
Jelang Piala Dunia U-17 2025: Timnas U-17 Hadapi Raksasa Afrika dan Asia di Medan
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Cerita Pepe Losada Pelatih Spanyol yang Terjebak di Perang Iran-Israel
-
Bocor! Pemain Keturunan Indonesia Rp31 M Bakal Dinaturalisasi Bareng Mauro Zijlstra
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
-
Pilih Jualan Parfum Dibanding Cari Klub Baru, Ini Duit yang Diraup Justin Hubner
-
Media Timur Tengah Remehkan Timnas Indonesia Segrup dengan Arab dan Irak
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa