Bolatimes.com - Penyerang asal Prancis, Sebastien Haller, menjadi sosok pemain yang menciptakan sejarah besar di Liga Champions 2021/2022.
Sebastian Heller sempat mencetak empat gol ketika Ajax Amsterdam menjungkalkan tuan rumah klub Liga Portugal, Sporting Lisbon, pada matchday pertama Liga Champions 2021/2022.
Quattricknya itu membawa Ajax menang besar dengan skor 5-1 saat bertandang ke Jose Alvalade, Kamis (16/9/2021).
Empat gol ini membuat penyerang berusia 27 tahun menjadi pemain kedua yang langsung mencetak quattrick pada laga debutnya di Liga Champions.
Sebelumnya, pencapaian serupa pernah diraih striker asal Belanda, Marco Van Basten, pada tahun 1992.
Ini seperti menjadi titik balik bagi pemain asal Pantai Gading ini. Sebab, sebelumnya sinarnya sempat meredup meski pernah memecahkan rekor transfer.
Pemain yang mengawali kiprah di Eropa bersama klub Liga Prancis, Auxerre, pada tahun 2012. Lalu, ia sempat menjalani masa peminjaman bersama FC Utrecht pada 2015.
Setelah memperkuat Utrecht, Haller sempat berlabuh di Liga Jerman dengan Eintracht Frankfurt, pada 2017.
Selama dua musim bermain di Frankfurt, dia mencetak 33 gol dari total 77 penampilan di seluruh kompetisi.
Satu-satunya gelar juara yang dipersembahkan Haller untuk Frankfurt adalah membawa itm itu meraih gelar juara DFB Pokal 2017/2018.
Kemudian, dia direkrut oleh West Ham United pada tahun 2019. Kedatangannya saat itu memaksa West Ham mengeluarkan dana sebesar 50 juta euro.
Nominal ini menjadi kebijakan transfer atau pembelian termahal sepanjang sejarah yang pernah dilakukan oleh The Hammers.
Sayangnya, uang besar yang dikeluarkan West Ham tidak sepadan dengan kontribusi yang diberikan oleh Haller.
Dari total 54 penampilannya selama satu setengah musim, dia hanya mampu menyumbang 14 gol untuk klub asal London itu.
Pada Januari 2021, ia kemudian dilepas West Ham ke Ajax Amsterdam dengan biaya sebesar 22,5 juta euro.
Nominal transfer yang dikeluarkan oleh Ajax ini juga menjadi pembelian terbesar sepanjang sejarah bagi klub yang berbasis di kota Amsterdam itu.
Dengan demikian, Haller menjadi pemain yang sukses memecahkan transfer di dua klub yang berbeda sepanjang kariernya.
Seluruh kiprahnya bersama klub-klub ‘kelas kedua’ ini membuat Haller tak mendapat kesempatan untuk bermain di Liga Champions.
Kesempatannya bermain di kejuaraan elit antarklub Eropa itu baru diraih setelah bergabung dengan Ajax Amsterdam.
Berita Terkait
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Malaysia Ngebet Bisa Naturalisasi Bek Muda West Ham, Siapa Dia?
-
Insiden Kocak di Kualifikasi Liga Champions: Nomor Jersey Ditulis Pakai Pulpen
-
Petuah Luis Enrique untuk Sepak Bola Italia Agar Tak Membosankan
-
Jarang Terekspos! Pahlawan Liga Champions 1995 Ini Ternyata Punya Darah Indonesia
-
Kylian Mbappe Akhirnya Buka Suara usai PSG Juara Liga Champions Tanpa Dirinya
-
2 Suporter Jadi 'Tumbal' PSG Juara Liga Champions: 192 Jadi Korban
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Manchester United Dibuat Pesakitan West Ham, Erik Ten Hag Keluhkan Soal Ini
-
Liverpool Menang Telak 5-1 Atas West Ham di Ajang Carabao Cup 2023, Jurgen Klopp Kecewa Dengan Suporter
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa