Bolatimes.com - Sejumlah pesepak bola memilih untuk tetap menjaga loyalitasnya bersama satu klub dan bermain di sana sepanjang kariernya.
Tercatat, ada beberapa pemain yang berstatus ‘One Man One Club” saat masih aktif bermain. Artinya, mereka hanya bermain di satu klub yang sama, mulai dari debut pertama hingga memutuskan untuk pensiun.
Padahal, mereka juga tak terlepas dari godaan-godaan dari klub lain. Tawaran kenaikan gaji dan bonus besar menjadi iming-iming yang diberikan.
Baca Juga:
Daftar Pesepak Bola Top yang Pernah Gagal Tes Medis
Namun demikian, itu tak bisa membeli loyalitas seorang pemain terhadap klub yang membesarkan namanya.
Berikut Bolatimes.com menyajikan empat pesepak bola yang hanya bermain untuk satu klub sepanjang kariernya
1. Carles Puyol - Barcelona
Baca Juga:
Kisah Gol Bunuh Diri Mursyid Effendi di Piala AFF yang Berujung Sanksi FIFA
Bek legendaris timnas Spanyol ini menghabiskan seluruh kariernya sebagai pemain dengan berkostum Barcelona.
Pada tahun 1995, Puyol bergabung dengan Akademi Barcelona, yakni La Masia. Empat tahun berselang, tepatnya pada 1999, ia sukses promosi ke tim utama.
Selama memperkuat Blaugrana, dia sukses memenangkan enam kali juara La Liga, dua kali gelar Copa del Rey, dan tiga kali gelar Liga Champions Eropa.
Baca Juga:
Mencuri Hingga Rp500 Juta, Kakak Antonio Cassano Ditangkap Polisi
Selain menjadi pemain yang loyal untuk Barcelona, Puyol juga meraih kesuksesan bersama timnas Spanyol.
Setidaknya, ia pernah meraih gelar juara Piala Dunia 2010 dan gelar Euro 2008 bersama timnas Spanyol.
2. Francesco Totti – AS Roma
Baca Juga:
3 Alasan Timnas Harus Juara Piala AFF Tahun Ini
Francesco Totti menjadi pesepak bola yang menghabiskan seluruh karier profesionalnya bersama AS Roma.
Selama kariernya, dia meraih satu gelar Serie A, dua gelar Coppa Italia, dan dua gelar Supercoppa Italiana.
Selain itu, pemain kelahiran Roma ini juga menjadi pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa dalam sejarah liga italia dengan koleksi 250 gol.
Selain itu, Totti juga menjadi pencetak gol terbanyak dan pemain dengan caps terbanyak dalam sejarah AS Roma.
DIa juga memegang rekor gol terbanyak yang dicetak di Serie A saat bermain untuk satu klub.
3. Paul Scholes
Paul Scholes menjadi salah satu pemain yang hanya menghabiskan kariernya bersama satu klub saja, yakni Manchester United.
Scholes mengawali kariernya bersama Setan Merah pada musim 1994/1995. Pemain asal Inggris ini juga menjadi sosok kunci keberhasilan MU meraih treble winners pada musim 1998/1999.
Selama memperkuat Setan Merah, Scholes telah meraih 11 gelar Liga Inggris, tiga Piala FA, dua Piala Liga Inggris, dan dua gelar Liga Champions.
Scholes sempat pensiun pada tahun 2011. Namun, pada awal tahun 2012, Scholes kembali bermain untuk Manchester United dan kembali gantung sepatu pada Mei 2013.
4. Ryan Giggs
Ryan Giggs menjadi salah satu pesepak bola yang paling loyal di dunia. Pemain asal Wales ini hanya menghabiskan kariernya bersama Manchester United.
Giggs mencatatkan penampilan pertamanya untuk tim Setan Merah pada musim 1990/1991. Semusim kemudian, dia langsung tampil reguler di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.
Sejak saat itu, Giggs menjadi pemain yang cukup penting di balik kesuksesan Manchester United, baik di kompetisi domestik maupun di pentas Eropa.
Selama memperkuat MU, Giggs telah meraih 13 gelar Liga Inggris, empat Piala FA, dua kali Liga Champions, dan sederet gelar lainnya.
Selain itu, Giggs juga mencatatkan rekor penampilan terbanyak bersama Manchester United sepanjang sejarah, yakni dengan 805 kali.
Berita Terkait
-
Ngeri! Barcelona Belum Selesai, Ini 4 Pemain Incaran untuk Musim Ini
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Kekuatan Napolis di Tangan Pelatih Francesco Calzona, Barcelona Jangan Lengah
-
Usai Barcelona Dibantai Villarreal, Xavi Hernandez bakal Angkat Kaki dari Kursi Pelatih
-
Hasil UCL: FC Barcelona Mirip Manchester United tapi Beda Nasib Saja
-
Joao Felix Tak Hormati Atletico Madrid dan Sindir Diego Simeone? Striker FC Barcelona Bicara soal Selebrasinya
-
Gavi Menangis Saat Spanyol vs Georgia, RFEF Konfirmasi Bintang Barcelona Cedera Serius
-
Spanyol Menang, Bintang Muda FC Barcelona Alami Cedera Serius
-
Arkhan Kaka Lampaui Wonderkid FC Barcelona di Piala Dunia U17, Ini Perbandingan Statistiknya
-
5 Pemain Piala Dunia U-17 2023 Diprediksi Bisa Jadi Bintang Masa Depan, Ada Titisan Messi dan Striker FC Barcelona
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter