Bolatimes.com - Italia akhirnya mencapai final Euro 2020 setelah adu penalti dengan rivalnya, Spanyol. Kemenangan luar biasa atas tim tangguh Spanyol menjadi momen yang semakin meyakinkan arah Azzurri memenangkan Piala Eropa. Skor 1-1 bertahan hingga extra time dan diputuskan adu penalti.
Empat penendang Italia sukses bobol gawang, kecuali Manuel Locatelli. Penendang terakhir Italia, Jorginho dengan tenang dapat mengecoh kiper Unai Simon. Berikut profil Jorginho selengkapnya.
Gaya Tendangan Penalti yang Khas
Baca Juga:
Krisdayanti Olahraga Wushu, Potretnya Bikin Netizen Terpana
Dilansir dari laman Independent, Jorginho memang dikenal akan gaya tendangan penaltinya yang khas. Saat di hadapan gawang lawan, ia akan mengambil ancang-ancang. Kemudian saat mendekati titik bola, Jorginho merubah ritme ayunan kakinya. Melompat dan diakhiri tendangan mendatar menjadi gaya penalti khasnya mengoyak gawang lawan.
Gelandang Chelsea ini terkenal akan kecerdikannya saat mencetak tendangan penalti. Menurut statistik Transfermarkt, pemilik nama lengkap Jorginho Luiz Frello Filho ini hanya gagal 4 kali dari 33 tendangan penalti yang ditanganinya.
Karier Profesional Jorginho
Baca Juga:
Viral Video Bonucci Ditangkap Steward Usai Selebrasi dengan Suporter Italia
Pada usia 15 tahun, pria 29 tahun ini memulai karir profesionalnya di tim junior Verona hingga berhasil masuk tim senior Verona. Pada 2014, Jorginho bergabung dengan klub Napoli dan langsung meraih gelar Coppa Italia serta Supercoppa Italiana.
Bersama Napoli, telah tampil sebanyak 160 kali untuk klub Italia tersebut sebelum hijrah ke Chelsea dan langsung raih gelar UEFA Europa League musim pertama. Terhitung hingga memenangkan Liga Champions UEFA 2020/2021, Jorginho telah melewati 3 musim bersama tim berjuluk The Blues ini.
Jorginho memperkuat tim nasional Italia dan debut di tim senior pada tahun 2016. Kini ia jadi sorotan setelah sukses bawa Azzurri ke final Euro 2020 melalui tendangan penaltinya yang khas. Sukses memenangkan Liga Champions, membuatnya terpacu membawa tim nasionalnya bertengger sebagai kampiun turnamen terbesar di benua biru ini.
Baca Juga:
Jelang Lawan Denmark, Inggris Dihantui Sederet Rekor Buruk
Dikutip Reuters dalam sebuah konferensi, Jorginho berujar, “Memenangkan Liga Champions membawa saya ke sini dengan lebih banyak rasa lapar untuk menang. Saya ingin menghidupkan kembali emosi ini dengan tim nasional,”
“Grup ini (Italia) mirip dengan Chelsea, fantastis. Semua pemain dari yang paling berpengalaman hingga pemain termuda memiliki keinginan untuk mencapai sesuatu yang penting (juara),”
Biodata Jorginho
Baca Juga:
PSSI Menyayangkan Pembatalan Piala AFC 2021 Zona ASEAN
Nama: Jorginho Luiz Frello Filho
Tempat lahir : Imbituba, Brasil
Tanggal lahir: 20 Desember 1991
Posisi bermain: Gelandang
Tinggi: 180 cm
Klub saat ini: Chelsea
Karir junior: Verona (2007-2010}
Karir senior: Verona (2010-2014), Sambonifacese (2010-2011/dipinjamkan), Napoli (2014-2018), Chelsea (2018-)
Karir timnas : Italia (2016-sekarang)
Demikian profil Jorginho sang gelandang Chelsea dan tim nasional Italia. Saksikan perjuangan Gli Azzurri di laga final Euro 2020 mendatang menghadapi pemenang Inggris vs Denmark.
Berita Terkait
-
Timnas Italia Diperkuat Pemain Veteran, Begini Peluangnya di Euro 2024
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Euro 2024, Cek Tayangan Live Streaming Gratis, Gratis Nonton di RCTI
-
Keputusan Berani Leonardo Bonucci demi Bisa Perkuat Timnas Italia Bertarung di Euro 2024
-
Persib Bandung Bakal Rekrut Eks Timnas Italia Stefano Beltrame, Bobotoh: Pemain Juventus Gak Bakal...
-
Cristiano Ronaldo Gacor, Data Fakta Portugal 100 Persen Kemenangan di OTW Euro 2024, jumlah Gol Bikin Geleng-Geleng
-
PALING SIAL! Ini 4 Tim Jadi Bulan-bulanan Lawan di Kualifikasi Euro 2024: Gibraltar 91 Menit Kebobolan 14 Gol
-
Italia Trauma Gagal di Payoff eh Spalletti Nyaris 'Celakakan' Gli Azzurri, Nasib ke Euro 2024 Mulus?
-
Kiper Keturunan Indonesia Kembali Tersisih, Tak Dipanggil Italia untuk Kualifikasi Euro 2024
-
Perjalanan Luciano Spalletti, Pelatih Bertangan Dingin yang Kini Tukangi Timnas Italia
-
Resmi, Luciano Spalletti Jadi Pelatih Anyar Timnas Italia
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool