Bolatimes.com - Setiap negara yang memiliki kompetisi sepak bola populer, pastinya memiliki persaingan atau derbi panas. Salah satunya dari Spanyol, di mana ada rivalitas kelas atas antara Real Madrid dengan Barcelona.
Real Madrid dan Barcelona memiliki sejarah panjang di persepak bolaan dunia, utamanya Spanyol. Keduanya tercatat sebagai dua tim tersukses di negeri Matador hingga saat ini.
Berdasarkan Transfermarkt, torehan prestasi kedua tim terbilang sama. Hingga musim 2020/21 berakhir Real Madrid dan Barcelona telah mengoleksi 90 gelar bergengsi di kancah domestik, Eropa dan kontinental.
Baca Juga:
Profil Granit Xhaka, Pengungsi yang Jadi Pahlawan Swiss di Euro 2020
Dengan fakta keduanya saling mengejar torehan gelar membuat setiap pertemuan Real Madrid dan Barcelona banyak dinanti oleh pecinta sepak bola.
Apalagi selama satu hampir satu dekade, Real Madrid dan Barcelona memiliki dua megabintang yang juga selalu bersaing untuk menjadi yang terbaik di dunia, yakni Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Persaingan panas kedua tim saat berjumpa satu sama lain bisa dikatakan pernah membuat dunia berhenti bergerak dari segala aktivitasnya
Baca Juga:
Tak Cuma Penalti, Statistik Ini Buktikan Mbappe Tampil Buruk di Euro 2020
Dilansir dari laman Silly Season, pada 2019 silam, atau saat Cristiano Ronaldo telah hengkang, duel Real Madrid dan Barcelona ditonton 700 juta orang dari seluruh dunia.
Bahkan dari laman yang sama mengklaim bahwa laga Real Madrid dan Barcelona menjadi duel kedua yang paling banyak ditonton di dunia setelah final Liga Champions (untuk kategori duel level klub).
Rata-rata penonton El Clasico sendiri 650 juta penonton setiap tahunnya. Angka ini tak mengejutkan jika menilik sejarah panjang duel antara Real Madrid dengan Barcelona.
Baca Juga:
Jadi Bos Persikota, Gading Marten Ungkap Alasannya Tak Beli Persija Jakarta
Rivalitas Panjang yang Berujung Duel Bertajuk El Clasico
Dinukil dari lama World Football, Real Madrid dan Barcelona telah bertemu sebanyak 247 laga di mana Los Blancos memenangkan 98 laga dan Los Cules memenangkan 97 laga. 53 laga di antaranya berakhir imbang untuk kedua tim.
Duel keduanya tim sejatinya telah berlangsung lama. La Liga sebagai kompetisi Spanyol mencatatkan laga duel antara Real Madrid dan Barcelona telah berlangsung sejak medio 1940 an.
Baca Juga:
Profil Persipura Jayapura, Tim Mutiara Hitam yang Tak Pernah Gagal Bersinar
Bahkan duel keduanya menjadi duel pertama di sepak bola yang ditayangkan di televisi Spanyol, yakni pada 15 Februari 1959 yang bertempat di Stadion Bernabeu.
Dalam kisah lainnya, rivalitas antara Real Madrid dan Barcelona dimulai di awal dekade 30 an saat penduduk Barcelona yakni masyarakat Catalan, merasa tak suka dengan kebijakan Francisco Franco yang terlalu berpusat ke Madrid.
Hal tersebut berlanjut dengan pembunuhan Presiden Barcelona, Josep Sunyol oleh pengawal Franco saat yang bersangkutan mengunjungi Pasukan Republik di utara Madrid pada tahun 1936.
Lalu, mengapa duel keduanya bisa disebut El Clasico? Sejarah mencatat El Clasico bukanlah sebutan resmi untuk duel Real Madrid dengan Barcelona.
Biasanya, media Spanyol lebih kerap menyebutnya pertemuan keduanya sebagai Madrid-Barca atau Barca-Madrid dan juga biasa disebut El Derbi yang merujuk arti rivalitas.
El Clasico sendiri baru digunakan pada di tahun 2000 an. Julukan ini dipakai dengan menyadur laga klasik di Argentina antara River Plate dengan Boca Junior.
Duel antara River Plate dengan Boca Junior sendiri disebut oleh masyarakat Argentina sebagai ‘Superclasico’ dalam bahasa Latin. Dengan menyadur julukan duel tersebut, maka lahirlah julukan El Clasico untuk menggambarkan mega duel antara Real Madrid dan Barcelona.
Berita Terkait
-
Ngeri! Barcelona Belum Selesai, Ini 4 Pemain Incaran untuk Musim Ini
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Petinggi La Liga Bongkar Skema Kylian Mbappe, Selangkah Lagi Perkuat Real Madrid
-
Drama Full Tegang 90 Menit Al Shabab vs Al Nassr, Cristiano Ronaldo sampai Ketar-ketir
-
Kekuatan Napolis di Tangan Pelatih Francesco Calzona, Barcelona Jangan Lengah
-
Pemegang Gelar Top Skorer Euro Sepanjang Masa Cristiano Ronaldo Murka pada Wasit di Riyadh Season Cup 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
Persib vs Persis: Bobotoh Minta Stefano Beltrame Buktikan Diri, 'Cristiano Ronaldo' Ikut Nimbrung
-
Romelu Lukaku Pencetak Gol Terbanyak Kualifikasi Euro 2024, Langkahi Cristiano Ronaldo Sekaligus Ukir Sejarah Baru
-
Euro 2024: Courtois Memastikan Dirinya Absen, Ini 4 Kiper Timnas Belgia bakal Bersaing
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter