Bolatimes.com - Masyarakat Argentina sedang dirundung duka mendalam atas berpulangnya Diego Maradona pada Rabu (25/11/2020). Sosoknya pun begitu diagungkan, bahkan sampai-sampai ada yang membentuk agama khusus untuk memuja sang legenda.
Di Argentina ada sebuah agama yang dibentuk oleh sejumlah orang untuk memuja Diego Maradona. Menyadur 90min.com, tersebut bernama Iglesia Maradoniana atau yang juga biasa disebut Gereja Maradona.
Agama tersebut didirikan oleh tiga penggemar berat penyerang Timnas Argentina tersebut yakni Hector Campomar, Alejandro Veron, dan Hernan Amez pada tahun 1998 di kota Rosario, kampung halaman Maradona.
Baca Juga:
Beri Wasiat 15 Tahun Lalu, Diego Maradona Ingin Tulis Pesan di Batu Nisan
Ulang tahun Diego Maradona yang jatuh pada tangga 30 Oktober dianggap oleh para pengikut Iglesia Maradoniana sebagai hari Raya Natal mereka.
Sedangkan untuk tanggal 22 Juni, hari di mana Maradona mencetak dua gol melawan Inggris di Piala Dunia 1986 adalah hari Paskah mereka. Gol kedua pada pertandingan tersebut dianggap sebagai gol terbesar dalam sejarah sepakbola.
Ketiga pendiri Iglesia Maradoniana tersebut awalnya memiliki pengikut 30-40 orang, kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang sangat mencintai mantan pemain Napoli tersebut. Saat ini, pengikutnya sudah bertambah hingga 200.000 orang dan terdaftar dari 130 negara.
Baca Juga:
Brylian Aldama Segera Main di Eropa, Gabung Klub Kroasia HNK Rijeka
"Agama kami adalah sepak bola dan, seperti semua agama, itu pasti memiliki tuhan," kata Alejandro Veron, seorang anggota gereja, kepada The Guardian pada tahun 2008.
"Kami tidak akan pernah melupakan keajaiban yang dia tunjukkan di lapangan dan semangat yang dia bangun untuk kami, para fanatik." sambungnya.
Hernan Amez mengungkapkan jika mereka berbeda dengan kebanyakan agama yang ada di dunia ini. "Gereja adalah umatnya, mereka yang setia kepada Maradona," kata pendiri Amez kepada ESPN pada tahun 2018.
Baca Juga:
Roy Suryo Pernah Jatuhkan Wine di Depan Pacar Cantik Diego Maradona
"Ketika kami berbicara tentang sepak bola, yang berbeda, di luar dunia ini, selalu Diego Maradona." sambungnya.
Iglesia Maradoniana bukanlah bangunan gereja secara fisik, namun itu adalah sebuah kumpulan perjalanan afinitas terhadap Maradona.
Di dalam gereja tersebut terdapat foto, patung, dan ornamen yang digunakan untuk menyembah Diego Maradona. Para pengikut melakukan prosesi pembaptisan dengan menirukan kembali gol "Tangan Tuhan Maradona" pada saat Piala Dunia 1986.
Baca Juga:
Kisah Piala Dunia 1979, Pemain Timnas Indonesia Tak Boleh Kasari Maradona
Iglesia Maradoniana juga memiliki 10 perintah kepada umatnya sendiri yakni :
- Bola tidak pernah kotor.
- Cintai sepakbola di atas segalanya.
- Nyatakan cinta tanpa syarat untuk Diego dan keindahan sepakbola.
- Pertahankan kemeja Argentina.
- Sebarkan berita keajaiban Diego ke seluruh alam semesta.
- Hormati kuil tempat dia bermain dan kemeja sucinya.
- Jangan menyatakan Diego sebagai anggota tim mana pun.
- Mengkhotbahkan dan menyebarkan prinsip-prinsip Gereja Maradona.
- Jadikan Diego nama tengah Anda dan beri nama putra pertama Anda Diego.
- Jangan hidup terasing dari kenyataan dan jangan sia-sia.
Berita Terkait
-
Real Madrid dan Man City Bersaing Dapatkan Jasa Penguasa Si Jalak Harupat sebagai Rekrutan Anyar
-
Timnas Argentina U-17 Kalah Dari Jerman U-17, Pelatih Diego Placente Tetap Merasa Bangga
-
Dramatis, Jerman Tundukkan Argentina Lewat Adu Penalti Berhak Melaju ke Final
-
Argentina vs Jerman Bentrok di Semifinal Piala Dunia U-17, Solo akan Jadi Sejarah Tim Bernafsu Juara
-
Mengenang Kepergian Mega Bintang Diego Maradona Tiga Tahun Lalu, AFA Tulis Pesan Menyentuh
-
Argentina U-17 Tembus Semifinal Usai Kalahkan Brazil 3-0, 'Si Setan Kecil' Borong 3 Gol
-
Bentrok Suporter vs Polisi Brasil, Lupakan Lionel Messi, Sokok Ini Jadi Pahlawan Argentina
-
Argentina Targetkan Juara Piala Dunia U-17, Pemain Dengan Bandrol 69,53 Miliar Jadi Harapan
-
Profil FC Cincinnati, Pemuncak Klasemen MLS yang Dihajar Inter Miami di US Open Cup 2023
-
Tak Mata Duitan, Bomber Timnas Argentina Ogah Pindah Klub Arab Saudi
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter