Bolatimes.com - Legenda sepak bola Prancis sekaligus eks Presiden UEFA, Michel Platini resmi ditahan pihak berwajib karena terbukti terlibat tindak pidana korupsi dan suap, (18/6/2019) WIB. Kasus korupsi tersebut terkait dengan keputusannya menunjuk Qatar sebagai tuan rumah turnamen Piala Dunia 2022.
Seperti diketahui, Platini dijatuhi sanksi pada 2015 lalu karena menerima pembayaran 2 juta francs Swiss (sekira Rp 23 Miliar) dari FIFA pada 2011 lalu.
Platini, yang kala itu membantah semua tuduhan korupsi dan disuap, awalnya dijatuhi sanksi delapan tahun tak boleh melakukan semua aktivitas terkait sepakbola.
Baca Juga:
Indonesia Pertama Kali Tembus Semifinal Piala Asia U-20 Usai Hajar Vietnam
Meski demikian, hukuman tersebut akhirnya dikurangi menjadi empat tahun dan seharusnya sudah berakhir pada Oktober 2019 ini.
Sayang, kini pria berusia 63 tahun itu harus mendapat kesialan terbaru.
Menurut Mediapart yang dilansir METRO dan beberapa media ternama Eropa lainnya, Platini ditahan hari ini sebagai bagian dari investigasi soal keputusan menunjuk Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Baca Juga:
Alexis Sanchez Pede Chile Bisa Juarai Copa America 2019
Legenda Juventus dan Timnas Prancis itu dibawa ke Anti-Corruption Office of the Judicial Police (OCLCIFF) di Paris.
Selain Platini, Claude Gueant yang merupakan penasihat mantan Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, juga disebut menjalani proses interogasi. Namun, Gueant tidak ditahan.
Baca Juga:
Baru Diresmikan, Maurizio Sarri Sudah Dapat Kritikan
Berita Terkait
-
Sepak Bola Thailand Makin Hancur, Presiden FAT Somyot Poompanmoung Dituding Korupsi
-
Diisukan Terlibat Kasus Korupsi BTS Kominfo, Menpora Dito Ariotedjo: Saya Tidak Tahu Apa-apa
-
Usai Mantan Pelatih Timnas China dan Sekjen CFA, KPK-nya China Bongkar Lagi Dugaan Korupsi Presiden CFA
-
Vietnam Pernah Ditahan Imbang Myanmar di Piala AFF, Sinyal Buat Indonesia bakal Hadapi Malaysia di Semifinal
-
Usai Persebaya Ditahan Persik, Azrul Ananda Bongkar 3 Fakta Mengejutkan Soal BRI Liga 1
-
Mengenal Saida Mouh, Ibu Achraf Hakimi yang Punya Segudang Cerita Perjuangan Membesarkan anaknya dari Hasil Kerja ART
-
Profil Mitchell Duke, Penentu Kemenangan Australia 1-0 dari Tunisia yang Cetak Gol ke-50 di Piala Dunia 2022
-
Harry Kane sempat Alami Cedera, Gareth Southgate Siap Mainkan kontra Amerika Serikat di Piala Dunia 2022
-
5 Pemain yang Paling Banyak Memenangkan Ballon dOr, Lionel Messi Masih Tak Tertandingi
-
Kronologi Neymar Dituduh Terlibat Kasus Korupsi, Terancam Penjara 5 Tahun
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Hasil Drawing Piala Dunia Antarklub 2025, Grup G Seram
-
Diminati Man City, Tijjani Reijnders: Saya Akan Tandatangani Kontrak Baru di AC Milan
-
Tragedi Memilukan! Buntut Kontroversi Wasit, Bentrokan Suporter Tewaskan Puluhan Orang
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A