Rauhanda Riyantama
Selebrasi Cristiano Ronaldo saat merayakan gelar juara Serie A Italia bersama Juventus, meski baru semusim bergabung. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Bolatimes.com - Usia Cristiano Ronaldo memang sudah tidak muda lagi. Namun jika melirik performanya bersama Juventus, pemain berusia 34 tahun itu seolah tak ada bedanya jika dibandingkan saat masih muda. 

Terbukti, Ronaldo tercatat sebagai top skorer Juventus dengan koleksi 20 gol dari 34 laga. Termasuk berhasil membawa Si Nyonya Tua mempertahankan gelar Serie A Italia musim 2018/2019.

Ronaldo sendiri memang seakan tak pernah berhenti membuat headline, baik karena penampilannya di atas lapangan hijau maupun kehidupan personalnya di luar lapangan. Yang teranyar, kapten Timnas Portugal itu membuka peluangnya untuk menjadi pelatih setelah gantung sepatu nanti.

Baca Juga:
Gantikan Miljan Radovic, Persib Bandung Tunjuk Eks Pelatih PSM Makassar

Hal ini cukup menarik memang, lantaran sebelumnya di beberapa kesempatan Ronaldo mengaku tak tertarik untuk tetap berkecimpung di dunia sepak bola sebagai juru taktik di masa depan.

"Menjadi pelatih di masa depan? Kenapa tidak!" tutur Ronaldo dalam wawancara dengan El Pais, seperti dilansir Football Italia.

"Dulu saya seperti tidak tertarik (jadi pelatih), tapi seperti yang saya selalu bilang, di masa depan kita tidak pernah tahu. Apa pun bisa terjadi," celoteh pesepakbola jebolan akademi Sporting Lisbon itu.

Baca Juga:
Unai Emery: Leg Kedua Akan Terasa Sulit

Di kesempatan yang sama, Cristiano Ronaldo juga mengoreksi performanya bersama Juventus sejauh ini. Seperti diketahui, ia baru pindah dari Real Madrid pada musim panas 2018 lalu.

"Hal pertama yang saya lakukan saat masuk ke klub baru adalah menjadi diri sendiri, bukan orang lain. Etos kerja saya selalu sama. Anda harus rendah hati dan mengingat bahwa Anda tak tahu segalanya. Anda selalu ingin belajar," ujar Ronaldo.

"Bila Anda cerdas, Anda akan mendapatkan hal kecil yang membuat Anda berkembang sebagai atlet. Saya beradaptasi dengan sempurna di Juve," lanjutnya.

Baca Juga:
Virgil Van Dijk: Pekerjaan Besar Menunggu Kami di Leg Kedua

"Mereka tidak melihat saya sebagai penipu. Hanya sepak bola dan hal-hal normal yang mereka bicarakan di ruang ganti bersama saya. Tidak lebih dan tidak kurang," pungkas eks bintang Manchester United itu.

Load More