Rauhanda Riyantama
Striker veteran Italia Fabio Quagliarella merayakan golnya dari titik penalti saat menghadapi Liechtenstein dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2020 di Ennio-Tardini stadium in Parma. (Miguel MEDINA / AFP)

Bolatimes.com - Tua-tua keladi, makin tua makin jadi. Begitulah ungkapan yang pas untuk menggambarkan striker Timnas ItaliaFabio Quagliarella. Ya, striker veteran ini baru saja memborong dua gol ke gawang Liechtenstein saat laga Kualifikasi Piala Eropa 2020.

Quagliarella yang saat ini berusia 36 tahun dan 54 hari ini mencetak gol dari titik putih di menit ke-35 saat membawa Italia unggul 3-0. Striker veteran Italia ini kembali mencetak gol keduanya di akhir babak pertama yang juga dari eksekusi penalti.

Timnas Italia akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 6-0. Sementara Quagliarella pun mencatat rekor baru sebagai pemain tertua yang mencetak gol di timnas Italia menggeser Christian Panucci (35 tahun) saat mencetak gol melawan Rumania di Euro 2008.

Baca Juga:
Pelatih Timnas Brunei U-23 Sudah Merasa Satu Level dengan Indonesia

Quagliarella mendapatkan aplaus dari suporter setelah pelatih Roberto Mancini menggantikannya di menit ke-72. Ini adalah penampilan pertamanya di Timnas Italia sejak terakhir saat melawan Siprus di Kualifikasi Piala Dunia pada Oktober 2009.

Striker veteran Italia, Fabio Quagliarella merayakan golnya dari titik penalti saat menghadapi Liechtenstein dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2020 di Ennio-Tardini stadium in Parma. (Miguel MEDINA / AFP)

"Saya berusia 36 tahun, tetapi saya tidak merasakannya! Ini malam yang indah, luar biasa dengan dua gol," ungkap Fabio Quagliarella kepada stasiun televisi Italia, Rai.

"Saya belum pernah bermain di tim nasional selama beberapa waktu, jadi kembali ke sini dan membantu adalah perasaan yang hebat," lanjut top skor sementara Serie A Italia ini.

Baca Juga:
Dimas Drajad Sudah Punya Firasat Jadi Kiper Dadakan Timnas Indonesia U-23

"Saya senang, saya merasa dalam kondisi fisik yang baik, saya tenang dan saya berlatih terus menerus. Sampdoria adalah menempatkan saya di posisi yang baik juga," lanjutnya.

"Saya berterima kasih kepada Roberto Mancini, yang memperhatikan saya sepanjang musim dan memberi saya kesempatan ini," ujarnya.

"Saya berterima kasih kepada Jorginho dan Leonardo Bonucci karena membiarkan saya mengambil tendangan - mereka berdua mendesak saya untuk melakukannya, meskipun mereka adalah penendang yang ditunjuk," kata pemain kelahiran Castellammare, sebuah kota kecil di Italia. 

Baca Juga:
Gelandang Muda Barito Putra Semringah Cetak Gol ke Gawang Brunei

"Saya pikir setelah yang pertama, ketika yang kedua diberikan, pasti salah satu dari mereka akan naik, tetapi mereka mengatakan kepada saya bahwa itu adalah malam saya," pungkas Fabio Quagliarella.

Load More