Bolatimes.com - Pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew, nampaknya sedang mempersiapkan armada baru setelah gagal total di sepanjang tahun 2018. Terbukti, menjelang kualifikasi Piala Eropa 2020, skuat Der Panzer dihuni oleh muka-muka baru yang lebih muda.
Seperti diketahui, Jerman tampil mengecewakan di gelaran Piala Dunia 2018 lantaran tersingkir di fase grup dengan torehan satu kali menang dan dua kali kalah. Parahnya, pada laga penentuan kontra Korea Selatan, Jerman harus menyerah 0-2.
Jika diperhatikan, Jerman masih membawa skuat yang hampir sama seperti saat menjadi juara di Piala Dunia 2014 di Brasil. Namun alih-alih mempertahankan gelar, para pemain senior justru menampilkan performa menjemukan.
Tak berhenti sampai di situ, performa buruk Jerman juga berimbas pada gelaran UEFA Nations League. Berada di Liga A Grup A bersama Belanda dan Prancis, skuat racikan Joachim Loew harus puas menduduki juru kunci dan terdegradasi ke Liga B akibat dua kali seri dan dua kali imbang dari empat laga.
Menanggapi fakta tersebut, Joachim Loew pun langsung bertindak dengan merombak total skuatnya, hanya menyisakan pemain senior seperti Manuel Neuer, Toni Kross, dan Mathias Ginter. Sedangkan nama-nama tenar semisal Jerome Boateng, Mesut Ozil, Mario Goetze, Mats Hummels, serta Thomas Muller ditepikan.
''Era baru siap dimulai pada kualifikasi Piala Eropa 2020. Dan perubahan penting dilakukan terkait hasil musim lalu,'' ungkap pelatih 59 tahun itu, seperti dikutip dari Sky Sports.
''Setelah Nations League selesai, kami pun berpikir seperti apa gaya main tim di kualifikasi ini. Seperti apa wajah tim nanti di 2020,'' katanya menambahkan.
Sebagai informasi, Joachim Loew memanggil 23 nama untuk kualifikasi Piala Eropa 2020 pekan ini. Dari total 23 itu, hanya sekitar 11 atau 12 pemain yang dipertahankan dari skuat Piala Dunia 2018, itu pun sebagian besar juga masih minim caps.
Sementara muka baru datang dari bek kanan RB Leipzig, Lukas Klostermann; gelandang Werder Bremen, Maximilian Eggestein; dan bek Hertha Berlin, Niklas Stark. Selain itu, nama pemain yang minim caps seperti Serge Gnabry, Marcel Hastenberg, Nico Schulz, Jonathan Tah, dan Thilo Kehrer turut melengkapi skuat Der Panzer.
Demi membimbing pemain-pemain baru tersebut, Joachim Loew juga turut menyertakan nama-nama yang mulai bersinar di timnas. Mereka adalah Leroy Sane (17 caps), Niklas Sule (16 caps), Leon Goretzka (19 caps), dan Ginter (19 caps).
Tag
Berita Terkait
-
Timnas Jerman Jadi Tim Pertama Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Terlalu Mudah?
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Euro 2024, Cek Tayangan Live Streaming Gratis, Gratis Nonton di RCTI
-
Daftar Lengkap 4 Negara Bertarung di Grup A EURO 2024, Jerman Diyakini Mulus menuju 16 Besar
-
Franz Beckenbauer, Legenda Sepakbola Jerman Meninggal Dunia
-
Jalan Terjal Prancis hingga Tantang Jerman di Partai Pucak Piala Dunia U-17, Ambisi Juara Berturut-turut
-
Timnas Argentina U-17 Kalah Dari Jerman U-17, Pelatih Diego Placente Tetap Merasa Bangga
-
Dramatis, Jerman Tundukkan Argentina Lewat Adu Penalti Berhak Melaju ke Final
-
Argentina vs Jerman Bentrok di Semifinal Piala Dunia U-17, Solo akan Jadi Sejarah Tim Bernafsu Juara
-
5 Data Fakta Kesalahan Leroy Sane yang Berujung Kekalahan Jerman dari Austria
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa