Bolatimes.com - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, telah bertambah usia pada Selasa (5/2/2019). Tepat di hari ini, salah satu pesepak bola tersukses dunia itu genap berusia 34 tahun.
Pria asal Portugal itu telah melewati perjalanan yang panjang sebagai pesepak bola profesional. Bebagai gelar juga telah berhasil dirinya menangkan sebagai hasil kerja keras.
Baik prestasi klub dan individu telah berhasil Ronaldo menangkan. Sebut saja seperti 16 gelar top skor, lima ballon d'or, dan lima trofi Liga Champions, semua tertulis jelas dalam buku sejarah.
Baca Juga:
Apa Kabar 6 Mantan Pacar Cristiano Ronaldo ya?
Namun, di balik itu semua, bukan berarti Ronaldo tidak pernah gagal. Dilansir dari Fox Sports Asia, setidaknya ada tiga kegagalan mantan pemain Manchester United itu selama di lapangan hijau. Berikut Bolatimes.com merangkum.
1. Final Piala Eropa 2004
Cristiano Ronaldo telah menunjukkan bakatnya sejak muda. Bahkan, ia sudah membela Timnas Portugal ketika berusia 19 tahun dan berhasil membawa negaranya melaju ke final Piala Eropa 2004.
Baca Juga:
Bobotoh Minta Persib Bandung Kalah WO Saja
Namun, saat itu, ia tidak bisa memberikan gelar juara. A Selecao das Quinas menelan kekalahan tipis 0-1 atas Yunani pada partai final.
Sebenarnya Ronaldo tampil bagus, tetapi buruknya sentuhan dan kurang tenangnya dalam penyelesaian akhir membuat sejumlah peluang Portugal hilang.
2. Semifinal Liga Champions 2012
Baca Juga:
Ini Kronologi Saat Jose Mourinho Terjatuh di Arena Hoki Es
Ronaldo berkesempatan mengantarkan Real Madrid ke final Liga Champions 2012 setelah tim berjuluk Los Blancos itu hampir satu dekade selalu gagal. Namun, kesempatan itu sirna setelah dikandaskan Bayern Munchen.
Real Madrid menelan kekalahan pada leg pertama dengan skor 2-1 berkat gol dari Mario Gomez di menit ke-90. Pada leg kedua, Ronaldo berhasil mencetak dua gol hanya dengan waktu 14 menit. Namun, Arjen Roben membalas satu gol di menit ke-27. Kedudukan akhirnya berakhir dengan agregat imbang 2-2. Laga pun dilanjutkan ke babak adu penalti.
Pada babak adu penalti, Ronaldo ditugaskan sebagai penendang pertama yang melakukan penalti. Sayangnya, ia gagal menunaikan tugasnya. Alhasil, Real Madrid kalah 3-4 dari Munchen dan gagal melaju ke final.
Baca Juga:
Dapat Dana Segar, Man United Siap Boyong Pemain Bintang di Musim Panas
3. Piala Dunia 2018
Cristiano Ronaldo sudah mulai menua. Ia memiliki kesempatan besar untuk melengkapi prestasinya dengan menjadi juara Piala Dunia pada edisi lalu di Rusia.
Ia pun sempat tampil mengesankan dengan mencetak hat-trick ke gawang Spanyol pada laga fase Grup B. Ia juga mencetak satu gol ke gawang Maroko pada pertandingan kedua.
Namun, nasib nahas dialami Ronaldo ketika melawan Iran. Ketika itu, ia memiliki kesempatan untuk membawa Portugal meraih kemenangan atas Iran melalui hadiah penalti pada menit ke-53.
Hanya saja, Ronaldo gagal mengonversi hadiah penalti menjadi gol. Sementara Iran berhasil menyamakan kedudukan melalui Karim Andarifard di menit ke-90+3 melalui tendangan penalti, sehingga skor akhir menjadi 1-1.
Hasil itu menang sudah cukup membawa Portugal ke babak 16 besar Piala Dunia 2019. Namun, Portugal langsung kalah 1-2 karena yang menjadi lawan adalah Uruguay.
Padahal, skenario ini sebenarnya bisa berubah andai Portugal menang atas Iran di laga terakhir. Dengan begitu Portugal bisa jadi juara grup dan melawan Rusia yang notabene lebih ringan di babak 16 besar.
Berita Terkait
-
Petinggi La Liga Bongkar Skema Kylian Mbappe, Selangkah Lagi Perkuat Real Madrid
-
Inter Milan 'Kedinginan di Puncak' Serie A, Juventus Sanggup Kejar 12 Poin?
-
Drama Full Tegang 90 Menit Al Shabab vs Al Nassr, Cristiano Ronaldo sampai Ketar-ketir
-
Pemegang Gelar Top Skorer Euro Sepanjang Masa Cristiano Ronaldo Murka pada Wasit di Riyadh Season Cup 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
Persib vs Persis: Bobotoh Minta Stefano Beltrame Buktikan Diri, 'Cristiano Ronaldo' Ikut Nimbrung
-
Romelu Lukaku Pencetak Gol Terbanyak Kualifikasi Euro 2024, Langkahi Cristiano Ronaldo Sekaligus Ukir Sejarah Baru
-
Euro 2024: Courtois Memastikan Dirinya Absen, Ini 4 Kiper Timnas Belgia bakal Bersaing
-
Tekad Kuat Bawa Portugal Juara Euro 2024, Cristiano Ronaldo Tak Ambil Pusing soal Rekor Pribadi
-
Euro 2024 Pengabdian Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Timnas Portugal, CR7 Lupakan Rekor 1.000 Gol Meksi Dibayangi Messi
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter