Bolatimes.com - Timnas Thailand sukses melangkah ke babak 16 besar Piala Asia 2019 dengan menyandang status runner-up grup. Sebuah prestasi yang membanggakan mengingat mereka telah gagal selama 42 tahun.
Keberhasilan ini pun diraih dengan jalan yang terjal. Thailand sempat dibantai 1-4 oleh India pada laga perdana Grup C Piala Asia 2019. Kondisi itu sempat membuat mental pasukan Gajah Perang anjlok. Hasil itu juga membuat pelatih Milovan Rajevac langsung dipecat oleh FA Thailand.
Namun, Teerasil Dangda dan kolega mampu mengalahkan Bahrain dengan skor 1-0 pada laga kedua. Kemenangan itu membuat peluang Thailand kembali hidup.
Puncaknya adalah ketika Thailand berhasil menahan imbang tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor 1-1. Hasil itu membuat mereka mengantongi empat poin dan unggul head to head dari Bahrain. Alhasil, Thailand akhirnya lolos ke babak 16 besar.
Keberhasilan nelaju ke babak 16 besar tentu saja disambut bahagia oleh asisten pelatih Sirisak Yodyardthai. Ia yang menggantikan peran Milovan Rajevac bangga anak asuhnya mampu menciptakan sejarah.
"Sebelum pertandingan kami sangat khawatir. Pertandingan lainnya justru membuat kami harus menang di laga ini. Saya meminta anak-anak tidak usah memikirkan hal itu dan berkonsentrasi penuh untuk pertandingan yang kami jalani," kata Sirisak Yodyardthai di laman resmi FA Thailand, Selasa (15/1/2019).
"Saya sangat bahagia di akhir pertandingan. Walau kami bermain cukup buruk, semua pemain menunjukkan keinginan untuk mencatat sejarah untuk Timnas Thailand," tuturnya menambahkan.
Thailand memang belum memiliki banyak prestasi di gelaran Piala Asia. Mereka sebenarnya sempat meraih tempat ketiga pada edisi 1972. Namun setelah itu, mereka tak lagi perkasa, termasuk ketika menjadi tuan rumah pada Piala Asia 2007.
Di babak 16 besar nanti, Thailand kemungkinan besar bertemu antara Korea Selatan atau China yang akan baru akan saling beradu pada Rabu (16/01/2019) malam WIB.
Berita Terkait
-
Tampil Impresif Bersama Bali United, Elias Dolah Dapat Panggilan Timnas Thailand di FIFA Matchday
-
Waspada, Berikut 4 Bek Thailand yang Diprediksi Bikin Ramadhan Sananta Mati Kutu
-
Kurang Kuat, Pelatih Thailand Tak Tertarik Lawan Indonesia di Semifinal Piala AFF U-23 2023
-
Profil Pattarra Soimalai, Striker Thailand yang Tebar Ancaman untuk Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023
-
Manajer Timnas Thailand Madam Pang Calonkan Diri Jadi Presiden Federasi, Siap Tinggalkan Klub Jika Terpilih
-
2 Pemain Langganan Timnas Thailand yang Berkarier di Indonesia, Terkini Elias Dolah
-
Profil Ekanit Panya, Gelandang Timnas Thailand yang Direkrut Raksasa Jepang Urawa Reds Diamond
-
Deretan Pemain Abroad Timnas Thailand yang Pulang Kampung, Chanathip Nyerah di Liga Jepang
-
Kurang Hoki di Liga Inggris, Gelandang Timnas Thailand Pulang Kampung
-
Chanathip Songkrasin Resah, Stadion Rajamangala Lebih Banyak Dipakai Konser daripada Timnas Thailand
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa