Bolatimes.com - Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar mengaku telah belajar banyak dari mantan rekannya di Barcelona, Lionel Messi. Bukan hanya itu saja, Neymar bahkan juga belajar dari Cristiano Ronaldo yang merupakan lawannya dulu ketika masih bermain di Spanyol.
Seperti yang diketahui, Neymar pernah bermain bersama Lionel Messi selama empat tahun saat Barcelona mendatangkannya dari Santos pada tahun 2013. Saat itu juga ia bersama Messi dan Luis Suarez membentuk salah satu trio lini serang yang paling mematikan di dunia.
Selama empat tahun itu juga, Neymar berduel di lapangan hijau bersama Cristiano Ronaldo sebagai lawan saat pemain bintang asal Portugal tersebut masih memperkuat Real Madrid.
Kini, Neymar mengakui bahwa ia telah belajar banyak dari dua pemain terbaik di dunia tersebut. Dalam wawancaranya dengan pemain NBA, Stephen Curry di Players' Tribune, pemain Timnas Brasil itu menggambarkan Messi sebagai sosok idola dan Ronaldo sebagai monster.
Pemain berusia 26 tahun itu mengatakan bahwa Messi adalah idola baginya. Neymar pun mengungkapkan dengan belajar dari Messi, membuatnya semakin kuat dan meningkatkan kemampuannya di dalam lapangan.
''Bermain dengan Messi, yang merupakan salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah dan dia juga idola saya di dunia sepakbola,'' ungkap Neymar seperti yang dikutip dari Sportskeeda.
''Bersama Messi saya belajar setiap hari, entah itu saat latihan, bermain dengannya, atau hanya menonton dia bermain. Itu membuat saya semakin kuat dan meningkatkan kapasitas saya di atas lapangan. Saya terus belajar dari dia,'' imbuhnya lagi.
Meski Cristiano Ronaldo berstatus sebagai lawan, Neymar menggambarkan Ronaldo sebagai sosok monster - dalam artian positif, Neymar juga mengakui dengan berduel bersama kapten Portugal itu, membuatnya banyak belajar dan menjadi kebanggaan tersendiri baginya.
''Sementara itu untuk Cristiano Ronaldo, dia adalah monster. Berhadapan dengannya menjadi sebuah kesenangan dan kebanggaan tersendiri. Tapi, kami harus lebih siap. Dia adalah salah satu pemain terbaik dunia juga sehingga Anda harus bermain lebih pintar, waspada, tapi di waktu bersamaan Anda juga belajar banyak,'' kata Neymar.
''Mereka berdua adalah dua pemain terbesar yang bisa saya hubungkan. Karena saya ingin belajar, ingin lebih, ingin menang, terus meraih trofi, mampu mencetak banyak gol, jadi saya terus belajar dari kedua pemain itu setiap hari,'' tutup kapten Brasil itu.
Berita Terkait
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Marcus Rashford Diprediksi Bersinar di Barcelona: Bisa Samai Gol Lamine Yamal?
-
Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham
-
Dari Klub Malam ke Pelaminan: Kontroversi Cinta Ronaldo dan Georgina Rodrguez
-
Akhirnya! Cristiano Ronaldo Lamar Georgina Rodriguez Setelah 9 Tahun Bersama
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa