Bolatimes.com - Gelandang kreatif Mesut Ozil telah memutuskan untuk pensiun dari tim nasional (Timnas) Jerman. Ia merasa mendapatkan perlakuan deskriminasi dan tak dihormati lagi.
Pemain 29 tahun itu memilih pensiun karena kritik pedas atas penampilannya di Piala Dunia 2018. Selain itu, pertemuan dirinya dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan juga menjadi sebab.
Ozil sendiri telah membela skuat Den Paner sejak 2009, yang berarti sembilan tahun sudah ia mengucurkan keringat untuk timnas Jerman. Ia pun telah meraih berbagai prestasi baik bersama Timnas Jerman ataupun rekor-rekor pribadi.
Baca Juga:
Ibrahimovic Ingin Jadi Presiden AS jika Datang ke MLS Lebih Cepat
Bagi yang penasaran, berikut Bolatimes.com merangkum tiga prestasi terbaik Ozil yang diraih di skuat Die Mannschact.
1. Gol dan Assist
Ozil yang sembilan tahun membela Timnas Jerman telah mencatatkan 92 caps. Selama itu pula, ia telah ikut campur dalam terciptanya 63 gol skuat Dan Panzer.
Baca Juga:
Fan Kritik Jersey Baru Tottenham yang Identik dengan Barcelona
Sebagai gelandang yang kerap menyuplai penyerang dengan kaki kirinya, Ozil telah memberikan assist sebanyak 40 kali.
Kendati demikian, Ozil juga tak kalah buas di depan gawang lawan, 23 kali sudah ia menggetarkan jala lawan.
2. Kiprah di Piala Dunia
Baca Juga:
Tampil Memukau, Christian Pulisic Dapat Pujian dari Jurgen Klopp
Piala Dunia menjadi salah satu panggung istimewa bagi Ozil. Di turnamen empat tahunan itu, ia telah membuat Jerman menjadi bertaring.
Pada Piala Dunia 2010, Ozil mengantarkan Jerman hingga babak semifinal. Namun, mereka harus tumbang 0-1 dari Spanyol di babak tersebut.
Alhasil, Jerman harus puas berebut tempat ketiga melawan Uruguay dan berhasil keluar sebagai pemenang.
Baca Juga:
Usai Lakukan Blunder, Karius Kirim Pesan Ini Kepada Pembencinya
Piala Dunia 2014, Jerman tampil lebih baik lagi dengan berhasil keluar sebagai juara. Bersua Argentina di final, Lionel Messi dkk dibuat menunduk setelah kalah 0-1.
Sayangnya, Piala Dunia 2018 bukan menjadi hal baik untuk Ozil dan kolega. Mereka gagal total dan terlempar sebagai juru kunci Grup F.
3. Gelar Individu
Perlu diketahui, Ozil merupakan imigran yang dipuja-puja skillnya dalam beberapa tahun silam. Terbukti, ia telah didaulat sebagai pemain terbaik tahunan Jerman sebanyak lima kali.
Penghargaan tersebut diberikan pada 2011, 2012, 2013, 2015, dan 2016.
Namun, dunia sepak bola terkadang begitu kejam, kini Ozil telah mundur dari Timnas Jerman karena sebuah titik hitam. Akhir kata, berikut kalimat terkhir Ozil dalam keputusan pensiun dari Jerman.
“Ini dengan berat hati dan setelah banyak pertimbangan bahwa karena peristiwa baru-baru ini saya tidak lagi bermain untuk Jerman di tingkat internasional sementara saya memiliki perasaan rasisme dan tidak hormati," kata Ozil
"Saya dulu memakai baju Jerman dengan kebanggaan dan kegembiraan, tapi sekarang tidak. Saya merasa tidak diinginkan dan berpikir bahwa apa yang telah saya capai sejak debut internasional saya di tahun 2009 telah dilupakan,” tuturnya menutup.
Berita Terkait
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Satu Striker Liga Belanda Resmi Jadi WNI usai Timnas Indonesia Satu Grup dengan Jepang
-
Bertepatan Masuk Grup Neraka di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Resmi Dapat Striker Anyar
-
Gabung di Grup C, Inilah Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Resmi! Inilah Pembagian Pot Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Timnas Jerman Jadi Tim Pertama Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Terlalu Mudah?
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Peringkat pada 2011
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter