Stephanus Aranditio
Pelatih Korea Selatan, Shin Tae-yong (sumber: FIFA)

Bolatimes.com - Pelatih tim nasional Korea Selatan, Shin Tae-yong menyebut keputusan mengacak nomor punggung anak asuhnya di laga persahabatan beberapa waktu lalu, bertujuan untuk memusingkan tim lawan di Piala Dunia 2018.

Hal itu dikatakannya hanya sehari jelang laga menghadapi Swedia di babak penyisihan Grup F, yang berlangsung Senin (18/6/2018) di Stadion Nizhny Novgorod.

Tae-yong mengatakan hanya dua pemain yang tak diberikan nomor acak pada laga persahabatan, yakni penyerang Tottenham Hotspur Son Heung-min dan kapten Ki Sung-yeung. Keduanya tetap menggunakan nomor punggung yang sama saat menghadapi Bolivia dan Senegal beberapa waktu lalu.

Baca Juga:
5 Fakta Menarik di Balik Kekalahan Jerman dari Meksiko

"Kami mengacak nomor punggung pemain karena kami tak ingin memperlihatkan kepada lawan mengenai segalanya, dan untuk membingungkan mereka," tutur pelatih 47 tahun tersebut seperti dilansir dari Skysport, Senin (18/6/2018).

Strategi Unik Pelatih Korea Selatan Demi Membingungkan Swedia

Dirinya mengklaim nama-nama pemain Asia, termasuk Korea Selatan sangat sulit dihafal oleh pemain Eropa. Dengan mengacak nomor punggung, diharapkan akan terjadi kebingungan bagi lawan.

"Itu sangat sulit untuk orang Eropa untuk membedakan dan mengenali kami, orang Asia. Itu lah mengapa kami lakukan ini (mengacak nomor punggung pemain)," katanya.

Baca Juga:
Laga Tunda Persija Vs Persebaya Digelar 26 Juni 2018

Sebelumnya, dikabarkan ada satu pemain Swedia yang mencoba memata-matai sesi latihan tertutup timnas Korea Selatan. Menanggapi hal itu, Tae-yong tak ingin ambil pusing, dirinya menganggap wajar jika setiap tim ingin mengetahui informasi lawan.

"Setiap pelatih kemungkinan besar merasa tim lawan tengah mengawasi dan memata-matai mereka. Saya rasa itu wajar, kita semua sebisa mungkin ingin mengetahui lebih banyak informasi mengenai lawan," ujarnya.

 

Baca Juga:
Jerman Dikalahkan Meksiko, Hummels Kritik Strategi Joachim Loew

Berita ini sudah ditayangkan di suara.com

Load More