Bolatimes.com - Kapten Real Madrid, Sergio Ramos dikabarkan harus mengganti nomor telepon miliknya karena menerima ancaman setelah membuat pemain bintang Liverpool, Mohamed Salah cedera.
Pemain tim nasional Spnayol itu saat ini tengah berbahagia karena belum lama ini telah berhasil mempersembahkan gelar ke-13 Liga Champions kepada Real Madrid.
Namun pada laga final melawan Liverpool itu sekaligus menjadi hari yang buruk bagi Sergio Ramos. Bek Real Madrid itu mendapat kritikan pedas di pendukung Liverpool dan juga orang-orang dari Mesir setelah membuat Mohamed Salah mengalami cedera bahu.
Bahkan pendukung dari klub lain ikut mengecam tindakan bek Spanyol itu karena mengkhawatirkan Salah gagal tampil di Piala Dunia 2018 nanti.
Di akun media sosial Sergio Ramos pun banjir hujatan yang mengklaim tindakan pemain berusia 32 tahun sengaja membuat Salah cedera dengan cara menjatuhkannya.
Sumber foto: Twitter
Beberapa hari setelah laga final, menurut COPE Network, bek Real Madrid itu dikabarkan menerima ancaman pembunuhan dari seseorang. Ada kelompok yang mengancam akan menghabisi mantan bek Sevilla itu.
Bukan hanya Ramos, namun keluarganya pun mengalami hal yang serupa. Akibatnya kini Ramos dan keluarganya terpaksa mengganti nomor telepon milik mereka.
Melalui agennya, Ramos telah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi setempat untuk menelusuri kelompok yang mengancam dirinya dan keluarga.
Pengacara Mesir tuntut Sergio Ramos Rp 16 triliun
Sebelum menerima ancaman, atas tindakan Ramos yang membuat Salah cedera, pemain asal Spanyol itu dituntut oleh pengacara asal Mesir, Bassem Wahba. Ia menilai Ramos harus bertanggung jawab atas kerugian fisik dan psikologis yang dialami oleh Salah serta penduduk Mesir yang dibuatnya penuh khawatir.
Untuk itu, pengecara Mesir, Bassem Wahba menggugat Ramos untuk membayar tuntutan sekitar Rp 16 triliun atas tindakan kapten Real Madrid tersebut.
Petisi untuk menghukum Sergio Ramos
Ramos mungkin lolos dari pengamatan wasit dalam kontak fisik dengan Mohamed Salah di final Liga Champions. Tetapi setelah laga usai, muncul sebuah petisi di laman change.org yang mendesak FIFA dan UEFA agar mengambil tindakan tegas terkait tindakan kapten Real Madrid tersebut.
Awalnya petisi tersebut ditargetkan untuk meraih tanda tangan dibawah 200 ribu, namun diluar ekspektasi ternyata pesertanya bertambah terus menerus.
Petisi yang berawal dari ide pria asal Mesir, Mohamed Salah Abdel-Hakeem kini ditaksir telah tembus setengah juta orang.
Bolatimes.com/Andiarsa Nata
Berita Terkait
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Insiden Kocak di Kualifikasi Liga Champions: Nomor Jersey Ditulis Pakai Pulpen
-
Petuah Luis Enrique untuk Sepak Bola Italia Agar Tak Membosankan
-
Jarang Terekspos! Pahlawan Liga Champions 1995 Ini Ternyata Punya Darah Indonesia
-
Kylian Mbappe Akhirnya Buka Suara usai PSG Juara Liga Champions Tanpa Dirinya
-
2 Suporter Jadi 'Tumbal' PSG Juara Liga Champions: 192 Jadi Korban
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Liverpool Sodori Kontrak Baru, Virgil van Dijk Mau Nerima?
-
Mohamed Salah Isyaratkan Tinggalkan Liverpool
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa