Rendy Adrikni Sadikin | Irwan Febri Rialdi
Kolase pelatih di Piala Dunia 2018. (Sumber: Instagram).

Bolatimes.com - Piala Dunia 2018 akan segera bergulir di Rusia pada 14 Juni mendatang, 32 negara peserta mulai mempersiapkan diri untuk menyambut event akbar empat tahun tersebut.

Setiap negara peserta nantinya akan berlomba-lomba meperebutkan tahta sebagai negara terbaik di dunia. Untuk meraih tujuan tersebut, tentu saja pelatih memiliki tanggung jawab penuh.

Entah itu ketika memilih para pemain untuk dibawa ke Rusia atau berpikir keras untuk memilih strategi yang tepat saat pertandingan.

Baca Juga:
Alasan Manchester United Akan Raih Trofi Piala FA

Mereka pun harus rela membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga.

Ketika pertandingan, para pecinta sepak bola pastinya selalu menantikan pilihan pelatih ketika menurunkan starting line-up, siapa yang akan dimainkan atau formasi apa yang bakal ia terapkan.

Namun, yang menarik di Piala Dunia bukan hanya tentang adu strategi pelatih saja. Persaingan di luar lapangan juga menarik untuk diikuti, misalnya gaji antarpelatih yang menangani setiap tim peserta.

Baca Juga:
Setelah Jack Wilshere, Joe Hart pun Gagal Tampil di Piala Dunia

Pernahkah juga muncul pertanyaan di benak Anda, berapa gaji para pelatih yang akan bertarung di Piala Dunia atau siapa yang tertinggi?

Pada edisi sebelumnya, Piala Dunia 2014, Fabio Capello yang menangani Timnas Rusia menerima gaji yang paling tinggi. Ia menerima 6,7 juta poundsterling atau Rp 127 miliar per tahun.

Baca Juga:
Didier Deschamps Ungkap Alasan Abaikan Kedua Pemain Ini

Sumber: Instagram/@italia_azzurri_italia

Lalu, diikuti Roy Hogson di Timnas Inggris (3,5 juta poundstreling atau Rp 66,8 miliar), dan tempat ke-3 ada pelatih Italia, Cesare Prandelli (2,58 juta poundsterling atau Rp 49,2 miliar per tahun).

Lantas untuk edisi Piala Dunia 2018, siapa pelatih dengan gaji tertinggi dan terendah?

Baca Juga:
Maskot Persebaya Dihukum, Berikut Hasil Lengkap Keputusan Komdis

Melansir dari Totalsportek, berikut Bolatimes.com menyajikan.

1. Jerman - Joachim Low (3,85 juta euro atau Rp 64,26 miliar)
2. Brasil - Tite (3,5 juta euro atau Rp 50,1 miliar)
3. Prancis - Didier Deschamps (3,5 juta euro atau Rp 50,1 miliar)
4. Spanyol - Lopetegui (3 juta euro atau Rp 49,9 miliar)
5. Rusia - Stanislav Cherchesov (2,6 juta euro atau Rp 43,3 miliar)
6. Portugal - Fernando Santos (2,25 juta euro atau Rp 37,4 miliar)
7. Iran - Carlos Queiroz (2 juta euro atau Rp 33,3 miliar)
8. Inggris - Gareth Southgate (2 juta euro atau Rp 33,3 miliar)
9. Argentina - Jorge Sampaoli (1,8 juta euro atau 30,0 miliar)
10. Uruguay - Óscar Tabárez (1,7 juta euro atau Rp 28,3 miliar)
11. Mesir - Héctor Cúper (1,5 juta euro atau Rp 25 miliar)
12. Kolombia - José Pékerman (1,5 juta euro atau Rp 25 miliar)
13. Arab Saudi - Juan Antonio Pizzi (1,44 juta euro atau Rp 24,04 miliar)
14. Australia - TBC (1,25 juta euro atau Rp 20,84 miliar)
15. Peru - Ricardo Gareca (1,15 juta euro atau Rp 19,4 miliar)
16. Meksiko - Juan Carlos Osorio (1,05 juta euro atau Rp 17,5 miliar)
17. Denmark - Age Hareide (1 juta euro atau Rp 16,7 miliar)
18. Jepang - Vahid Halilhodžic (1 juta euro atau Rp 16,7 miliar)
19. Belgia - Roberto Martinez (1 juta euro atau Rp 16,7 miliar)
20. Swiss - Vladimir Petkovic (850 ribu euro atau Rp 13,3 miliar)
21. Maroko - Hervé (780 ribu euro atau Rp 13 miliar)
22. Islandia - Heimir Hallgrímsson (700 ribu euro atau Rp 11,7 miliar)
23. Kroasia - Zlatko Dalic (550 ribu euro atau Rp 9,1 miliar)
24. Nigeria - Gernot Rohr (500 ribu euro atau Rp 8,3 miliar)
25. Swedia - Janne Andersson (450 ribu euro atau Rp 7,5 miliar)
26. Korea Selatan - Shin Tae-yong (450 ribu euro atau Rp 7,5 miliar)
27. Panama - Hernán Darío Gómez 400 euro atau Rp 6,6 miliar)
28. Tunisia - Maâloul (350 ribu euro atau Rp 5,8 miliar)
29. Kosta Rika - Oscar Ramírez (350 ribu euro atau Rp 5,8 miliar)
30. Serbia - Mladen Krstajic (300 ribu euro atau Rp 5,0 miliar)
31. Polandia - Adam Nawalka (270 ribu euro atau Rp 4,5 miliar)
32. Senegal - Aliou Cissé (200 ribu euro atau Rp 3,3 miliar)

Joachim Low menjadi pelatih dengan bayaran tertinggi di Piala Dunia 2018 terbilang wajar.

Sumber: Instagram/@e.football_

Hal ini tak lepas dari prestasi pelatih 58 tahun itu di Piala Dunia yang selalu menunjukan progres positif pada setiap edisinya.

Ia menjadi nakhoda tim nasional Jerman sejak 2006. Di bawah kendalinya, Jerman berhasil merebut tempat ketiga di piala dunia 2010 di Afrika Selatan.

Lalu, pada Piala Dunia 2014, Jerman berhasil menjadi juara usai menekuk Argentina di final.

Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi

Load More