Bolatimes.com - Usai tersingkirnya Juventus dari Liga Champions 2018, nama Michael Oliver terus menjadi perbincangan.
Keputusannya saat memberikan penalti kepada Real Madrid pada detik-detik akhir membuat kiper Juventus, Gianluigi Buffon murka.
Ia pun tak segan mengusir Buffon dari lapangan saat dirasa ada protes berlebih dari pelatih 40 tahun itu.
Meski Buffon bersikeras terkait hukuman penalti tetap tak bisa diubah.
Alhasil Juventus yang sempat membuka asa untuk lolos ke babak semifinal Liga Champions dengan mencetak tiga gol, langsung pupus oleh gol Cristiano Ronaldo melalui titik putih di menit akhir.
Lantas siapa sih Michael Oliver itu?
Oliver merupakan wasit berkebangsan Inggris yang genap berusia 33 tahun pada 20 Februari lalu.
Ia lahir dari keluarga wasit sepak bola. Ayahnya yang bernama Clive dulunya juga seorang wasit, ia sudah dikenalkan pada dunia perwasitan kala usianya masih menginjak 14 tahun.
Kariernya berkembang cepat. Oliver sudah promosi sebagai wasit nasional saat usianya 22 tahun. Bahkan, ia telah memimpin laga final play-off konferensi nasional antara Morecambe kontra Exer City di Stadion Wembley, 20 Mei 2007.
Pria kelahiran Northumberland ini menjadi wasit termuda yang bertugas di Stadion semegah Wembley dengan 30.000 ribu pasang mata saat itu.
Tiga tahun berselang, ia naik strata ke kasta tertinggi sepak bola Inggris atau Premier League.
Oliver ditetapkan untuk menjadi wasit termuda di Liga Premier ketika ia ditunjuk untuk memimpin laga antara Fulham dan Portsmouth pada Januari 2010.
Namun, cuaca yang buruk mengakibatkan dia harus menunda pertandingan. Pada waktu yang bersamaan, ia harus operasi pergelangan kaki, Lalu ia baru kembali empat bulan kemudian.
Pada bulan Agustus 2010, ia akhirnya memimpin laga resminya di Premier League di laga Birmingham City versus Blackburn Rovers. Oliver berusia 25 tahun dan 182 hari, memecahkan rekor Stuart Attwell sebagai wasit Premier League termuda.
Lalu kariernya terus beranjak naik. Oliver mendapat predikat wasit FIFA pada 2012, hal itu berarti ia mulai bisa memimpin pertandingan internasional.
Selain berbagai prestasi di ranah Inggris seperti wasit termuda laga semifinal Piala FA 2013, Oliver memulai petualangan di Liga Champions pada musim 2016/2017.
Kala itu, ia memimpin tiga laga penyisihan grup di Liga Champions Eropa, yang pertama adalah Sporting CP melawan Legia Warsaw pada September 2016.
Sepanjang karier Oliver sebagai pengadil lapangan, wasit penuh prestasi itu telah memimpin 423 pertandingan, meliputi 198 laga Premier League, 12 laga Liga Champions, 10 laga uji coba internasional.
Soal kartu, 1314 kartu kuning dan 35 kartu merah telah ia keluarkan dari kedua tangannya.
Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi
Tag
Berita Terkait
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Real Madrid Incar Carlos Baleba: Talenta Muda yang Bikin Man United Ketar-Ketir
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Arsenal Minat Boyong Rodrygo dari Real Madrid tapi Ada Satu Syarat
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa