Irwan Febri Rialdi
Mia Audina | Instagram @ben_beckman_bwf

Bolatimes.com - Pebulutangkis atau mantan asal Indonesia yang memutuskan pindah negara bukan hal yang baru, salah satunya adalah Mia Audina.

Mia adalah mantan pebulutangkis Indonesia di era 1990-an yang disebut-sebut sebagai penerus dari Susi Susanti. Ya, mereka sam-sama bermain di nomor tunggal putri.

Jika di sepak bola dikenal dengan istilah wonderkid bagi pemain-pemain muda yang bersinar, begitu juga dengan Mia Audina di bulu tangkis.

Baca Juga:
5 Anak Didik Dirtek PSSI yang Kini Jadi Pemain Top Eropa, Ada Antonio Rudiger

Saat usianya baru 14 tahun, Mia sudah masuk ke skuad Indonesia untuk Piala Uber 1994. Saat itu, Mia menjadi peserta termuda di ajang tersebut.

Meski usianya masih sangat muda, Mia mampu menjadi sosok penting yang membawa Indonesia menjuarai Piala Uber 1994. Sejak saat itu, ia menjadi andalan di nomor tunggal putri Indonesia.

Mia tercatat menambah koleksi gelarnya seperti medali perak Olimpiade Atlanta 1996, juara Indonesia Open 1998, Jepang Open 1997, Singapura Open 1997 dan Piala Uber 1996.

Baca Juga:
Timnas Voli Putra Indonesia Masuk Pool C AVC Volleyball Championship 2023, Lawan Tim Kuat

Namun perjalanan kariernya bersama Indonesia harus terhenti setelah ia memutuskan menikah dengan Tylio Arlo Lobman, pria asal Suriname yang berkebangsaan Belanda, pada 1999.

Setelah menikah, Mia Audina pun pindah kewarganegaraan ke Belanda untuk mengikuti suaminya pada tahun 2000. 

Ketika sudah menjadi warga negara Belanda, Mia Audina punya prinsip tidak mau bermain di kompetisi yang diselenggarakan di Indonesia.

Baca Juga:
Menpora Beri Bocoran Venue Piala Dunia U-17 2023 Hanya di Pulau Jawa

Keputusan ini diambil oleh sosok berusia 42 tahun tersebut karena tidak mau menyakiti hati rakyat Indonesia. Bagi Mia, Indonesia adalah tanah kelahirannya sehingga tak ingin melihat publik Indonesia sakit hati melihat aksinya di bawah bendera negara lain.

Hal itu tampak begitu jelas, ketika tidak ada namanya dalam skuat Belanda yang berlaga di Piala Uber 2008 yang diselenggarakan di Jakarta. Tak hanya di Piala Uber, Mia Audina juga selalu walkover dari turnamen Indonesia Open.

Prestasi Mia Audina saat menjadi warga negara Belanda sendiri cukup impresif. Ia meraih medali perak Olimpiade 2004, juara Belanda Open 2005, Jepang Open 2004, Kejuaraan Eropa 2004, dan Jerman Open 2002.

Baca Juga:
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Barcelona Juvenil A, Pemanasan Piala Dunia U-17 2023

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Load More