Husna Rahmayunita
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Siti Sarah Azzahra. (Instagram/badminton.ina)

Bolatimes.com - Siti Sarah Azzahra menjadi salah satu dari 12 pebulutangkis putri Indonesia yang dibawa untuk menghadapi Piala Uber 2022. Berikut profil Siti Sarah Azzahra.

Sarah merupakan debutan di tim Uber Indonesia, ini adalah kali pertama buat dirinya mentas di ajang bergengsi macam Piala Uber.

Dia dipercaya tampil melawan wakil Jepang, Riko Gunji, yang sama-sama berusia 19 tahun. Bedanya, Gunji menduduki peringkat 126 BWF, sedangkan Sarah ada di peringkat ke-631.

Sarah gagal menyumbangkan poin buat Indonesia pada partai kelima penyisihan Grup A itu. Dia kalah dua game langsung dengan skor 12-21 dan 22-24.

Indonesia pada akhirnya kalah dari Jepang dengan skor 1-4. Namun, tetap melaju ke perempat final Piala Uber 2022 dengan status runner-up.

Di babak perempat final, Siti Sarah harusnya bermain melawan wakil China, Wang Zhi Yi. Akan tetapi, dia tidak sempat bermain sebagai tunggal ketiga karena Indonesia kalah 0-3 dari China.

Lantas, siapa sebetulnya Siti Sarah Azzahra ini? Berikut ulasan profilnya.

Profil Siti Sarah Azzahra

Siti Sarah Azzahra lahir di Sumedang, Jawa Barat, pada 2 Januari 2003. Dia merupakan jebolan dari PB Exist, Jakarta dan bermain di nomor tunggal putri.

Meski PB Exist usianya jauh lebih muda dari klub-klub lain seperti PB Djarum, Jaya Raya, atau SGS PLN Bandung, mereka tetap rutin melahirkan atlet-atlet nasional

Dia mulai sering mengikuti ajang internasional sejak 2016. beberapa kali melejit di turnamen junior seperti Djarum Sirnas Premier Jatim Open 2019 dan Djarum Sirnas Sumatera Selatan Open 2019.

Di tahun 2016, Sarah mengikuti Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix dan Victor Exist Jakarta Open Junior International.

Di tahun 2021, penampilan Siti Sarah cukup menjanjikan di level junior. Dia meraih posisi runner-up di Finnish Junior 2021 dan peringkat ketiga di Denmark Junior 2021.

Dengan usianya yang masih sangat muda, Siti Sarah Azzahra diharapkan bisa menjadi penerus tunggal putri Indonesia yang sudah sangat lama menantikan raihan gelaran lagi.

(Kontributor: Aditia Rizki)

Load More